MIMBAR-RAKYAT.com ( Baghdad) -First Lady Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) akan ditempati oleh wanita Jerman. Iraqinews.com mngumumkan bahwa al-Baghdadi telah menikahi gadis berdarah Jerman di Pengadilan Niniwe. Pernikahan ini diumumkan pada Rabu, 1 April 2015.
Setelah sempat dirahasiakan, informasi pernikahan khalifah atau pemimpin organisasi Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS), Abu Bakar al-Baghdadi akhirnya bocor juga.
“Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi telah menikah dengan seorang gadis Jerman di Diwan peradilan di Niniwe,” kata sumber itu dalam sebuah wawancara dengan IraqiNews.com. “Gadis Jerman itu pertama kali tiba di Suriah sebelum akhirnya pindah ke Niniwe. Ia selama ini yang memonitor urusan perempuan dalam organisasi ISIS.” Maka kalau benar negara ISIS terwujud, First Lady ISIS akan ditempati oleh wanita Jerman.
Menurut sumber Iraqinews.com yang meminta namanya tidak disebutkan, menambahkan, al-Baghdadi mencoba untuk menjaga pernikahannya tetap rahasia. Saat ini masih belum diketahui apakah al-Baghdadi dan istrinya berada di Niniwe atau mereka sudah pindah ke Suriah.
Abu Bakar al-Baghdadi pernah menikah dengan Saja al-Dulaimin enam tahun lalu . Wanita mantan isteri AlBaghdadi kini ditawan di Libanon. Pernikahan itu hanya bertahan selama tiga bulan.
Organisasi ISIS beberapa waktu lalu telah merebut sejumlah provinsi di utara dan tengah Irak dan telah melakukan kejahatan kemanusiaan di daerah-daerah tersebut terhadap penduduk dari agama dan etnis minoritas. Namun saat ini Iraq sudah mulai merebut kembali daerah yang direbut termasuk Tikrit, kota kelahiran Saddam Husein.
ISIS mengklaim apa yang mereka lakukan adalah upaya untuk mengembalikan kekhalifahan Islam dan menyiapkan pemimpinnya Abu Bakar al-Baghdadi sendiri sebagai sang khalifah. (ais)
