Di kawasan Eropa Barat, Inggris dan Belanda berada di peringkat teratas, diikuti Jerman, Swiss, Spanyol dan Austria. Di Perancis, sekitar setengah dari populasi tidak beragama atau atheis, padahal secara historis Perancis dianggap sebagai tempat kelahiran sekularisme Barat.
Yang paling aneh adalah Israel. Negara dengan latar belakang sejarah agama sejak ribuan tahun ini 65 persen warganya menganggap diri mereka tidak beragama atau ateis. Menurut surat kabar Israel, Haaretz, ateisme kini mengakar kuat di masyarakat negara itu. Orang Yahudi masih banyak yang melakukan ibadat agama, tetapi menganggap diri mereka sebagai orang sekuler. Di Tepi Barat dan Gaza, hanya 19 persen dari seluruh responden yang mengatakan bahwa mereka tidak beragama.
Hasil peneliotian Gallup tentang daftar negara-negara yang paling tidak beragama ini tidak berarti menunjukkan penurunan iman. Di seluruh dunia, enam dari 10 orang mengatakan bahwa mereka beragama. Kebanyakan orang beragama dapat ditemukan di Afrika dan Timur Tengah di mana delapan dari 10 orang akan menganggap diri mereka beragama, diikuti oleh Eropa Timur, Amerika dan Asia.
Di antara 65 negara yang disurvei Gallup International, Thailand memimpin daftar negara yang paling religius. Sebanyak 94 persen populasi negara itu menganggap diri mereka religius. Armenia, Banglades, Georgia dan Maroko menyusul Thailand dalam peringkat tersebut.Syangnya laporan tersebut tidak menyebutkan Indonesia. Namun berdasarkan peta grafis yang dikeluarkan WIN/Gallup International, Indonesia masuk wilayah warna biru. Hal itu berarti Indonesia termasuk dalam kategori negara yang kurang dari 25 persen populasinya menyatakan diri mereka tidak beragama atau ateis. (ais)