Thursday, December 12, 2024
Home > Kota > Buku Foto: “Jakarta..Kota Metropolitan Tak Berjiwa”

Buku Foto: “Jakarta..Kota Metropolitan Tak Berjiwa”

Jakarta dalam foto

Jakarta dalam foto (baranews.co)

MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) menggelar pameran dan peluncuran buku fotografi JKT dengan tema tentang cerita seluk beluk Jakarta. 

Oscar Motuloh sebagai kurator mengatakan, pameran dan penerbitan buku foto JKT itu untuk memperingati keberadaan kota Jakarta yang sudah mulai renta.

“Jakarta terlihat hanya seperti kota metropolitan tidak berjiwa,” kata Oscar.

Juru foto Antara Fanny Octavianus dari Biro Antara Foto ketika membuka pameran itu di Jakarta, Minggu petang, mengatakan karya foto itu merupakan pilihan dari kumpulan foto selama sekitar 10 tahun.

“Ini tentang karya foto dalam kurun waktu 10 tahun (2006-2015) cerita tentang kota Jakarta,” kata Fanny Octavianus. Foto-foto yang dipamerkan merupakan foto karya Fanny Octavianus, yang berisi sebanyak 55 foto.

Foto mulai dari cerita visual pembangunan, banjir, kawasan kumuh dan sosialisasi masyarakat Jakarta tersaji dalam balutan warna hitam putih.

Pria kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah itu menambahkan proyek buku JKT berawal dari loka karya yang diikutinya pada tahun 2011 dengan inspirasi Markus Schaden dari Jerman.

Foto-foto selama bekerja di ibu kota Jakarta dirangkai dengan pemaknaan baru yang mengembangkan objektifitas caption foto konvensional.

Kepala Divisi Pemberitaan Foto Antara Hermanus Prihatna mengatakan, rekam jejak Ibu Kota yang tersaji akan menjadi saksi dan pengingat bagi generasi mendatang.

“Kreatifitas Fanny dalam menyampaikan realitas Jakarta, semoga menjadi inspirasi bagi fotografer lain,” kata Hermanus.

Pameran foto ini diselenggarakan di gedung GFJA jalan Antara, Pasar Baru, Jakarta Pusat, mulai 21 Juni hingga 31 Juli 2015.  (AN/arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru