MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) – Kereta Api Pasundan jurusan Surabaya-Kiaracondong anjlok di kawasan Kadungora, Selasa siang, sehingga ratusan penumpang terlantar tidak dapat melanjutkan perjalanan ke tujuan mereka.
KA Pasundan yang naas itu anjlok di perlintasan KA di Kampung Padi Sentra, Desa Karangmulya Kecamatan Kadungora.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi empat rangkaian kereta anjlok ke luar perlintasan, di antaranya gerbong rangkaian empat, rangkaian tujuh, rangkaian delapan dan lokomotif.
Salah satu penumpang, Sugiman (50) asal Surabaya, mengatakan, ketika kejadian itu ia sedang tertidur di bangku rangkaian kereta enam.
“Saya dengar suara gemuruh keras dan kereta bergoyang. Saya kaget sekali apalagi terasa ada getaran. Saat melihatnya ternyata ada bagian rangkaian yang sudah keluar jalur,” katanya.
Para petugas PT KAI, hingga Selasa petang berusaha mengevakuasi rangkaian yang anjlok dengan menggunakan alat berat dan salah satu petugas mengatakan perbaikan akan membutuhkan waktu lama.
Hingga berita ini dilaporkan Selasa malam, belum ada keterangan resmi dari pihak PT KAI dan perjalanan kereta api dari arah Bandung – Surabaya dan sebaliknya seluruhnya terganggu.
Penyebab anjloknya KA Pasundan masih belum diketahui. (Yat.R/KB)