MIMBAR-RAKYAT.com (Bekasi) – Umat Islam di Indonesia makin banyak pilihan untuk mengikuti kajian-kajian ilmu agama, karena selain dapat mengikuti siaran televisi Islam dari luar negeri juga dapat menyaksikan siaran sejumlah televisi sunnah yang dipancarkan dari berbagai kota di Indonesia.

Dari luar negeri ada Saudi Qur’an TV yang dipancarkan dari Makkah, Saudi Sunnah TV (Madinah), Saudi TV, Iqra Asia-Ausrralia TV. Sementara di dalam negeri antara lain; Rodja TV (Cileungsi, Bogor), Insan TV, Wesal TV, Ummat TV, Ahsan TV (Jakarta), dan Surau TV yang dipancarkan dari Padang (Sumbar).

Rodja TV pada web side nya menyebutkan bahwa televisi tersebut merupakan channel atau saluran dakwah Islam Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang mengudara melalui Saterlit Palapa D. Untuk menyaksikan saluraan ini tidak perlu berlangganan, hanya membutuhkan antena parabola.

Surau TV yang diluncurkan sejak 24 November 2013 juga menyebutkan bawah televisi yang dipancarkan dari Jl.Belakang Olo, Padang (Sumbar) ini berbasiskan Islam Sunni yang bernuansakan ibadah dan pendidikan. Surau selain dapat disaksikan di Indonesia juga terpantau jelas di Malaysia, Singapura, Brunai, dan sejumlah negara lainnya.

Televisi yang mendapat tempat khusus di kalangan masyarakat Minangkabau ini memiliki target sebagai sarana bagi kaum muslimin untuk mendapatkan ilmu-ilmu keIslaman yang bisa mengantarkan umat pada ibadah yang baik dan benar.

Sejumlah televisi dakwah tersebut menampilkan ustadz-ustadz berpengalaman seperti Abdul Kadir Jawas, Haidar Sundawi, DR Muhammad Arifin Badri MA, serta ustadz-ustadz muda sarjana (S1/LC) tamatan Madinah, bahkan peraih gelar S3 seperti DR Syafiq Reza Basalamah MA.

Ustadz-ustadz muda lulusan Madinah lainnya, antaranya Firanda, Abdullah Zaen, Yahya Barusalam, Ahmad Zainuddin, Zainal Abidin, Maududi, Zubair Hawary, Muhammad Elvi Syam. serta sederet nama lainnya seperti DR Erwandi Tarmizi MA, termasuk sejumlah sarjana lulusan Kairo (Mesir), dan tamatan beberapa Negara lainnya.(***/Eank)