NICOLAS Lodeiro, midfileder Uruguay dan Botafogo, takkan pernah lupa gol perdana lesakannya di Stadion Maracana, Brasil. Itu terjadi di Copa do Brasil, laga Botafogo versus Atletico Mineiro. Bola berawal dari Vitinho yang memotong dari kiri dan mengoperkannya kepada Lodeiro. Upaya pertahanan O Galo, julukan Atletico Mineiro, gagal ketika bola akhirnya nyeplos ke gawang Victor Leandro Bagy.
ìSaya tak punya opsi apapun. Victor kiper hebat. Yang saya lakukan cuma memastikan bola jauh dari jangkauannya. Untung tendangan saya sempurna dan bola masuk,î kata pemain dengan nama lengkap Marcelo Nicola Lodeiro Benitez ini.
Buat Lodeiro, 24, itu pertandingan ke-4-nya di Maracana, stadion yang diingatnya pernah mencetak sejarah ketika Uruguay mengalahkan Brasil 2-1 di final Piala Dunia 1950 dan tampil jadi juara. Gol Alcides Ghiggia, persis di sisi tengah gawang, sama persis dengan gol Lodeiro. Gol Ghiggia di menit 79 itu pun membungkam 200 ribu pendukung tim nasional Brasil.
Kini, tugas Lodeiro adalah membawa negaranya lolos ke putaran final Piala Dunia 2014. Bukan pekerjaan ringan tentu. Pasalnya, La Celeste kini terpuruk di posisi 5 klasemen babak kualifikasi Zona Amerika Selatan. Apalagi, di laga terakhir versus Venezuela, Uruguay tak mampu mempertahankan keunggulan 1-0 ketika laga berakhir 1-1.
Lawan Peru di Lima, 6 September juga bukan laga enteng bagi Uruguay. Peru mengantongi poin 14 atau 2 poin di bawah Uruguay, 16. Lodeiro menyebut timnya sangat siap menghadapi Uruguay karena misi mereka sebenarnya adalah lolos ke Brasil. Berikut wawancara FIFA.com dengan Lodeiro.
Apakah Uruguay sudah berada di jalur yang benar menuju Piala Dunia 2014?
Kami bertemu lawan yang sama-sama berjuang untuk lolos ke putaran final. Kami tahu bagaimana cara memenangkannya. Laga lawan Venezuela sangat berat dan itu menambah rasa percaya diri kami. Kami memandang setiap pertandingan itu layaknya laga final dan kami ingin perlihatkan betapa kuatnya Uruguay.
Apakah rasa percaya diri memainkan peran penting ketika Uruguay tampil bagus di Piala Konfederasi? (Uruguay kalah 1-2 di semifinal dari Brasil).
Ya, tentu saja. Tahun lalu jadi berat bagi kami karena kami tak meraih hasil sesuai harapan. Piala Konfederasi 2013 memberi kami kesempatan untuk perlihatkan potensi kami dan mereproduksi penampilan yang kami tunjukkan di Piala Dunia sebelumnya dan Copa Amerika. Reputasi kami sebagai tim yang kuat dan selalu menang agak tercoreng, namun laga lawan Venezuela membuat rasa percaya diri saya membaik dan sudah kami tunjukkan di Piala Konfederasi serta sebagai juara Copa Amerika.
Anda pernah merasa khawatir tidak lolos ke putaran final Piala Dunia?
Tidak, tidak pernah. Kami sudah sering mengalami situasi sulit karena hasil pertandingan tak selalu sesuai harapan. Yang penting waspada, bukan takut. Kami tahu tak mudah untuk bisa lolos, namun penampilan kami cukup bagus. Kami sangat percaya diri dan kami benar-benar ingin hadir di Piala Dunia 2014 yang kebetulan tak jauh dari negara kami.
Apakah laga Piala Konfederasi membuat Anda makin termotivasi?
Piala Konfederasi sama dengan turnamen lainnya. Tak bisa dibandingkan dengan Piala Dunia yang merupakan event istimewa. Penting bagi Uruguay berada di sana (Piala Dunia) apalagi jika mengingat peristiwa 1950. Banyak penonton yang mendukung kami.
Masih ingat pertandingan perdana Anda di Maracana?
Saya pergi ke Maracana bersama tim Nacional tapi duduk di kursi cadangan. Itu pertandingan Copa Libertadores melawan Flamenco. Bulu kuduk saya merinding. Maracana terdengar sangat dahsyat bagi kami. Luar biasa berada di sana dan menginjak rumputnya.
Apakah Anda berpikir bermain di Brasil bersama tim papan atas itu penting bagi peluang Anda untuk tampil di Piala Dunia tahun depan?
Ya, sangat penting. Waktu saya di Belanda (bersama Ajax, 2010-2012), saya bermain 1 pertandingan dan kemudian bermain dari bangku cadangan. Hal itu merusak ritme dan rasa percaya diri. Kini saya bahagia di Botafogo. Saya bermain di tiap pertandingan. Rasa percaya diri saya penuh. Rekan setim saya luar biasa, dan kami benar-benar tim yang bagus. Setiap pemain ikut mendorong saya. Kebahagiaan membuat Anda serasa berada di rumah sendiri dan Anda bisa tampil lebih baik.
Jadwal Laga Zona Amerika Selatan
Waktu Pertandingan
6/9/13 Kolombia vs Ekuador
6/9/13 Paraguay vs Bolivia
6/9/13 Cile vs Venezuela
6/9/13 Peru vs Uruguay
10/9/13 Bolivia vs Ekuador
10/9/13 Uruguay vs Kolombia
10/9/13 Venezuela vs Peru
10/9/13 Paraguay vs Argentina
11/10/13 Kolombia vs Cile
11/10/13 Ekuador vs Uruguay
11/10/13 Venezuela vs Paraguay
11/10/13 Argentina vs Peru
15/10/13 Cile vs Ekuador
15/10/13 Peru vs Bolivia
15/10/13 Paraguay vs Kolombia
Hasil Pertandingan
11/6/13 Cile 3:1 (2:1) Bolivia
11/6/13 Venezuela 0:1 (0:1) Uruguay
11/6/13 Ekuador 1:1 (1:1) Argentina
11/6/13 Kolombia 2:0 (2:0) Peru
7/6/13 Peru 1:0 (1:0) Ekuador
7/6/13 Paraguay 1:2 (0:1) Cile
7/6/13 Argentina 0:0 Kolombia
7/6/13 Bolivia 1:1 (0:0) Venezuela
26/3/13 Cile 2:0 (1:0) Uruguay
26/3/13 Venezuela 1:0 (1:0) Kolombia
26/3/13 Bolivia 1:1 (1:1) Argentina
26/3/13 Ekuador 4:1 (1:1) Paraguay
22/3/13 Argentina 3:0 (2:0) Venezuela
22/3/13 Uruguay 1:1 (0:0) Paraguay
22/3/13 Kolombia 5:0 (1:0) Bolivia
Klasemen
Argentina 13 7 5 1 25-9 26
Kolombia 12 7 2 3 21-7 23
Ekuador 12 6 3 3 17-12 21
Cile 13 7 0 6 21-21 21
Uruguay 12 4 4 4 18-21 16
Venezuela 13 4 4 5 10-14 16
Peru 12 4 2 6 12-17 14
Bolivia 13 2 4 7 15-24 10
Paraguay 12 2 2 8 9-23 8