MIMBA-RAKYAT.com (Jakarta) – Setelah rehat lomba sekitar tiga bulan, Sean Gelael (17) meninggalkan Tanah Air pada Senin 24 Maret untuk mengikuti musim kedua perlombaan FIA F3 Eropa 2014 sebanyak 11 putaran di Inggris, Jerman, Prancis, Hungaria, Belgia, Rusia, Austria dan Italia.
Selain itu, pemuda jangkung itu akan berlaga juga pada tiga putaran Kejuaraan F3 Inggris di Inggris dan Belgia, serta Kejuaraan Master F3 di Belanda dan Perlombaan Macau Grand Prix di Sirkuit Guia pada akhir tahun.
“Sean akan berangkat ke Eropa pada Senin 24 Maret, nanti malam, ” kata Manajer Administrasi Tim Carlin With Jagonya Ayam, Jeffrey JP, ketika dihubungi Senin siang.
Jeffrey yang juga akan menyertai Sean ke Eropa pada Senin malam, mengatakan Sean selama rehat ini sibuk sekali mengejar ketertinggalannya di sekolah, setelah sebagian waktunya berkecimpung di berbagai lomba di Eropa pada musim 2013.
Pada musim pertama Sean di Kejuaraan F3 Eropa, ia berlomba didukung tim Double RR dan pada 2014 beralih ke Tim Carlin With Jagonya Ayam bersama Antonio Giovinazzi dari Italia dan Tom Blomqvist dari Inggris.
“Saya sudah tidak sabar untuk mulai berlomba,” kata Sean Gelael beberapa waktu lalu, kendati ia harus ekstra sibuk mengejar pelajar sekolah di Jakarta dan tahun ini merencanakan akan pindah studi ke London, Inggris.
Menjelang perlombaan 2014, Sean akan menjalani test resmi di Hungaroring Hungaria pada 4-5 April dilanjutkan test kedua di Red Bull Ring Austria pada 8-9 April. Pada 19-20 April baru dimulai perlombaan sesungguhnya di Silverstone, Inggris.
Pada semua perlombaan F3 Eropa musim 2013, Sean hanya empat kali tidak finish (DNF), yaitu pada Race 3 di Brand Hatch (19/5), pada Race 3 di Norisring (14/7), serta pada Race 1 dan 3 di Vallelunga (12/13-10).
Ketika berlomba untuk pertama kalinya (putaran pertama) di Monza 23 Maret, pebalap belia itu langsung melejit di urutan ke-14 pada Race 1. Ia berada pada urutan 13 pada sesi latihan bebas di Silverstone (13-14/4) dan pada QTT Race 3 di Brand Hath di urutan 12 (13-14/7) dan di Norisring pada Race 3 di urutan ke-15.
Di Nurburging pada Race 3, juara dua Formula Pilota China itu menempati tangga ke-13. Pada latihan bebas pertama di Vallelunga ia bahkan berada di urutan ketujuh tercepat (12-13/10).
Pada Race 3 lomba terakhir di Hockenheim 20 Oktober, pelajar setingkat SMA itu berada di urutan 13, sama dengan posisinya ketika berlaga di Nurburging. Semua sirkuit yang digunakan untuk perlombaan FIA F3
Eropa itu baru bagi Sean, satu-satunya peserta dari negara Asia yang hampir setiap akhir minggu adu cepat di antara 29 pebalap yang lebih senior dan lebih berpengalaman dari juara karting nasional dan Asia itu.
Di ajang Kejuaraan Formula 3 Inggris (British Formula 3 Championship), Sean Gelael menyabet dua podium dalam dua hari di Sirkuit Silverstone, 25-26 Mei, merupakan pemegang rekor pebalap termuda yang naik podium pada kejuaraan internasional itu.
Pebalap termuda sebelumnya adalah Nelson Pique Jr dalam usia 16 tahun delapan bulan 12 hari, tapi dipertajam Sean dengan naik podium pada usia 16 tahun enam bulan 24 hari.
Bendera Merah Putih kembali berkibar di podium sirkuit terkenal Spa-Franchorchamps Belgia, ketika Sean Gelael secara fantastis menaiki podium ketiga pada lanjutan Kejuaraan Formula 3 Internasional Inggris, Juli. (KB)