MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) – Para PKL tetap menuntut untuk tetap berjualan di tempat semula, sebab kehidupan mereka sejak dilarang berjualan di trotoar menjadi terpuruk sehingga mereka tetap mempertahankan trotoar sebagai tempat nencari nafkahnya.
Unjuk rasa yang berlangsungung Senin di Pemkab Garut terdiri atas dua kekuatan massa, dari AMPG serta juga ratusan orang dari PKL (Pedagang Kaki Lima).
Dalam kesempatan itu, Sekda Garut, Iman Aliratman meminta agar PKL bisa saling menghargai terhadap kebijakan Pemerintah.
“Sebab Pemkab Garut pun sudah berbuat bijak, seperti mengadakan pembangunan gedung pasar PKL yang memakan dana milaran rupiah. Namun jika pembangunan gedung PKL tersebut tidak menguntungkan para PKL, maka pihaknya mungkin cari solusi lain,” kata Sekda.
Sekda menyatakan, seharusnya para PKL mencoba dulu menggunakan gedung yang sudah disiapkan itu.
“Kalau sudah dicoba seperti itu benar tidak menguntungkan para PKL, baru Pemkab Garut akan mencari solusi baru,” katanya.
Sementara para PKL tetap bersikeras melawan Pemkab Garut untuk bisa berjualan di tempat semula. (Yat R/KB)