MIMBAR-RAKYAT.com (Rome) – Inter Milan menyia-nyiakan perolehan tiga poin dalam usaha maju ke putaran kompetisi Eropa musim depan, ketika Senin membiarkan klub terancam degradasi Livorno yang kecolongan 0-2 akhirnya berubah menjadi imbang 2-2 dalam laga Liga Italia, Senin malam.
Kekeliruan yang dilakukan pemain dari Kolombia Fredy Guarin lima menit menjelang akhir laga menyebabkan pemain Livorno, Innocent Emeghara keturunan Swiss-Nigerian, berhasil membuat angka menjadi 2-2 kendatiLivorno masih di posisi degrasi dan terpaut satu angka dari tim urutan keempat dari bawah, Bologna.
Inter tetap berada di urutan kelima dan terpaut tiga angka di atas Atalanta, yang berada di urutan ketujuh dan belum dapat bermain di Eropa musim mendatang.
Inter bermain keras dan baru pada pertengahan permainan mendapat gol pertama ketika pemain dari Brazil Hernanes mencetak gol pertamanya sejak ia bergabung dari Lazio, kemudian pemain dari Argentin Rodrigo Palacio mencetak golnya yang ke-14 pada tambahan waktu babak pertama.
Livorno mengurangi defisit mereka sembilan menit memasuki babak kedua ketika pemain dari Brazil, Paulinho, melewati pemain bertahan Inter dan berhasil menggetarkan jala gawang lawannya.
Inter, kelihatannya amat mudah untuk meraih tambahan tiga poin, namun Guarin melakukan kesalahan fatal.
Pelatih Inter Walter Mazzarri — yang lahir dekat Livorno dan membimbing mereka ke kompetisi Liga Italia (Serie A) pada 2004 — tidak terlalu kesal dengan kesalahan pemainnya itu.
“Itu kesalahan mengerikan, tetapi begitulah permainan sepak bola, seseorang pasti suatu saat melakukan kesalahan,” katanya.
“Nasib sial sesekali terjadi dan kami harus tetap mendukungnya,” katanya.
“Dari waktu ke waktu bisa saja seseorang mengalami hari yang buruk. Seperti terjadi hari ini, hasil permainan tidak tergantung dari permainan tim tapi kesalahan seseorang tapi sekali lagi inilah risiko permainan tim dan kita harus menerimanya,” katanya. (KB)