MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Presiden Joko Widodo menyatakan apresiasinya atas peraihan medali emas oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dari cabang bulu tangkis nomor ganda campuran pada Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, Brazil.
“Akhirnya, kita dengar Indonesia Raya di Olimpiade Rio 2016,” demikian cuitan Jokowi menyatakan salutnya dalam akun media sosial Twitter pada Kamis dini hari.
Jokowi dalam cuitannya mengucapkan selamat atas medali emas yang didapatkan pasangan Tontowi dan Liliyana usai mengalahkan pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying asal Malaysia, Rabu siang waktu setempat.
Dalam pertandingan final di Rio de Janeiro tersebut, Tontowi dan Liliyana berhasil meraih skor 21-14, 21-12.
“Medali emas dari Tontowi Ahmad & Lilyana Natsir. Selamat! -Jkw,” kata Jokowi dalam cuitannya.
Medali emas yang didapat bersamaan dengan Hari Kemerdekaan RI Ke-71 tersebut menjadi emas pertama bagi kontingen Indonesia pada pesta olahraga sejagat itu.
Bonus Rp5 Miliar
Sementara itu, kontingen Indonesia di Rio de Janeiro sebelumnya telah meraih dua medali perak melalui cabang angkat besi.
Sementara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) segera mencairkan bonus yang sebelumnya dijanjikan kepada peraih medali Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, apalagi Indonesia sudah memastikan meraih emas dari bulu tangkis.
“Akan segera diurus. Paling cepat bonus akan cair dalam tiga pekan karena ada prosedur yang harus dilalui,” kata Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, seperti dilansir antaranews, Kamis.
Menurut dia, anggaran untuk memberikan bonus kepada atlet dan pendukung yang telah mengantarkan Indonesia meraih medali pada kejuaraan multicabang paling bergengsi di dunia itu sudah siap.
Bagi peraih medali emas, pemerintah telah menyiapkan bonus Rp5 miliar. Dengan demikian, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sukses mencetak prestasi besar di Brasil setelah mengalahkan pasangan Malaysia Chan Peng Soo/Goh Lie Ying 21-14, 21-12 akan mengantongi bonus masing-masing Rp5 miliar.
Bonus ini dipastikan akan bertambah karena selain dari pemerintah, pengurus besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) juga akan memberikan bonus termasuk dari tim di mana kedua pemain bernaung.
Tidak hanya pasangan yang akrab dipanggil Owi/Butet saja yang mendapatkan bonus. Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni yang terlebih dahulu menyumbangkan medali perak juga akan mengantongi bonus masing-masing Rp2 miliar.
Selain bonus berupa uang tunai dari pemerintah, dua lifter Indonesia juga akan mendapatkan bonus tambahan dari PB PABBSI berupa masing-masing satu unit rumah. Bonus dipastikan akan terus mengalir.
Gatot menegaskan tidak akan menunda-nunda pemberian bonus dan menyatakan bonus akan cair sama saat pemerintah memberikan bonus kepada atlet peraih medali pada SEA Games 2015 lalu.
“Kami usahakan cepat cair. Namun semuanya harus sesuai dengan prosedur yang berlaku,” kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora itu.
Sukses emas Tontowi Ahmad/Liliyana membuat bangga bangsa Indonesia termasuk Gatot S Dewa Broto. Bahkan, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora itu mencukur gundul mahkotannya. Cukur gundul sendiri dilakukan usai menonton siaran langsung pertandingan final bulu tangkis di Halaman Kemenpora.
Ada empat pejabat yang melakukan cukup rambut. Menpora Imam Nahrawi menjadi orang pertama yang mencukur rambut, disusul Gatot, Kabag Humas Agus Prayitno dan ditutup Karo Humas dan Hukum Kemenpora, Amar Ahmad. (AN/KB)