MIMBAR-RAKYAT.com (Makassar) – Kongres PSSI di Makassar, Sulawesi Selatan, 17 Oktober 2016, diharapkan berlangsung lancar dan sebanyak 150 orang pengaman akan menjaganya dan kongres itu pun diharapkan berlangsung netral.
Kesiapan pengamanan itu telah dibahas dalam rapat terbatas panitia lokal dengan perwakilan PSSI pusat di sebuah hotel di Makassar, Rabu.
“Di hadapan PSSI pusat, kita menjelaskan sejauh mana kesiapan pelaksanaan kongres d Makassar. Termasuk di antaranya masalah keamanan dan kita sudah siapkan sebanyak 150 orang untuk bertugas di sekitar lokasi pelaksanaan kongres,” kata Plt Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulsel, Alwi Kattu, yang juga hadir dalam rapat terbatas tersebut, seperti dilansir antaranews.
Ia menjelaskan, 150 personel keamanan itu memang seluruhnya berasal dari pengamanan internal. Sementara untuk pengamanan dari pihak Kepolisian dan TNI masih akan dibahas dalam rapat lanjutan kedepan.
“Pengamanan ini masih dari internal kami untuk menjaga agar para peserta kongres bisa mengikuti kongres dengan aman dan tenang,” katanya.
Dalam pertemuan panitia lokal yang diwakili oleh beberapa pengurus Asprov PSSI Sulsel dan kota Makassar itu, juga menegaskan kesiapan panitia lokal menyukseskan kongres yang aka memilih ketua umum, wakil ketua dan anggota exco PSSI tersebut.
Selain itu, panitia lokal juga sudah mengantongi rekomendasi dari Polres untuk pelaksanaan kongres di Makassar. Pihaknya hanya tinggal menunggu putusan akhir dari Mabes Polri yang memang berhak memberikan rekomendasi.
Plt Ketua PSSI, Hinca Panjaitan, dalam kunjungannya ke Makassar beberapa waktu alu mengatakan untuk pelaksanaan kongres di Makassar sudah berjalan 90 persen untuk kesiapan semua. selanjutnya tentu sisa menunggu kesiapan Polda Sulsel yang berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk mengeluarkan atau memberikan rekomendasi.
Ia menjelaskan, pemerintah provisi Sulawesi Selatan dan Pemkot Makassar juga sudah menyatakan komitmennya untuk menjadi tuan rumah yang sukses.
Pihaknya juga mengakui baik penitia pusat dan lokal juga telah menjalankan segala persiapan secara baik dan secara bersama-sama berkomitmen untuk menjadi penyelenggara yang sukses.
Diharapkan netral
Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur Bambang Pramukantoro menyatakan PSSI harus menjamin pelaksanaan kongres di Makassar Sulawesi Selatan berlangsung netral dan aman bagi seluruh peserta.
“Kongres PSSI akan menjadi titik awal perubahan untuk perbaikan sepakbola nasional,” kata Bambang melalui keterangan tertulis kepada media di Jakarta, Rabu.
Penyataan Bambang itu terkait menjelang pelaksanaan Kongres PSSI di Makassar Sulawesi Selatan pada 17 Oktober 2016.
Bambang menuturkan seluruh pihak harus berpijak pada pelaksanaan Kongres PSSI yang telah disepakati termasuk calon pengurus dapat memahami keinginan pemerintah terhadap reformasi dan tata kelola sepakbola yang lebih baik.
Bambang berharap pelaksanaan Kongres PSSI berjalan tanpa hambatan dengan menyikapi perbedaan secara bijaksana termasuk menjalankan pemilihan pengurus sesuai agenda yang telah ditentukan.
“Berikan kepercayaan kepada PSSI agar kongres nantinya dapat menghasilkan kepengurusan yang diharapkan oleh pemerintah dan seluruh bangsa Indonesia,” tutur Bambang.
Bambang menyatakan nasib keberhasilan sepakbola Indonesia berada di tangan kita sendiri dengan menjadikan Kongres PSSI sebagai titik awal perbaikan.
Ketua Asprov PSSI Jatim itu juga mengimbau pemilik suara (voter) tidak salah memilih figur yang dipercaya dapat membawa perubahan sepakbola menjadi lebih baik.
Sejauh ini, Bambang menilai panitia penyelenggara kongres telah bekerja maksimal meskipun mendapatkan hambatan dari pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menginginkan pelaksanaan kongres digelar di Yogyakarta.
“Momentum bangkitnya sepakbola Indonesia adalah sekarang sehingga Kongres PSSI harus terlaksana karena energi dari seluruh stakeholder sepakbola sudah terkuras untuk persiapan kongres ini,” tutur Bambang.
Bambang juga menyatakan sebaiknya pemerintah tidak memaksakan kehendak untuk memindahkan lokasi Kongres PSSI di Yogyakarta. (AN/KB)