MIMBAR-RAKYAT.com (Berlin) – Borussia Dortmund memelihara asa mereka untuk meraih piala pada musim ini, dengan menang 2-0 atas VfL Wolfsburg, Selasa, berkat gol ciptaan Henrikh Mkhitaryan dan Robert Lewandowski untuk mencapai final Piala Jerman.
Juara tiga kali Dortmund, yang terakhir kali mengangkat piala pada 2012, dapat menghadapi juara bertahan sekaligus rivalnya Bayern Munich, yang akan bermain melawan tim divisi kedua Kaiserslautern di babak empat besar pada Rabu, di pertandingan final yang akan dimainkan pada 17 Mei di Berlin.
“Bagi kami hari ini adalah bentuk penghargaan terhadap semua usaha kami dalam beberapa pekan terakhir,” kata pelatih Dortmund Juergen Klopp, yang timnya mengalahkan Real Madrid dan Bayern Munich pada pekan lalu, kepada media.
“Kami melakukan banyak hal dengan baik namun kami memiliki lawan yang masih segar dan memainkan sepak bola hebat. Kami harus banyak berlari untuk menutup ruang dan itu sulit dilakukan.”
Didukung oleh kebisingan 80.000 pendukung, tuan rumah, yang menang 3-0 atas juara bertahan Bayern di liga pada Sabtu, membuka keunggulan pada menit ke-13 ketika pemain Armenia Henrikh Mkhitaryan melepaskan tembakan setelah melakukan upaya solo.
Tim tamu memerlukan waktu untuk mampu pulih namun mereka nyaris menyamakan kedudukan empat menit sebelum turun minum, di mana tandukan Junior Malanda membentur tiang gawang dan tembakan sesama pemain internasional Belgia Kevin De Bruyne masih melebar.
Namun justru Dortmund yang kembali mencetak gol dua menit berselang di mana pemain internasional Polandia Lewandowski, yang berada dalam kondisi tidak terkawal, menyambar umpan Marco Reus untuk membukukan gol ke-100nya bagi klub di semua kompetisi.
Itu akan menjadi peluang terakhirnya untuk memenangi gelar lain dengan Dortmund, yang juga menang 2-0 atas Real pada pekan lalu namun tereliminasi dari perempat final Liga Champions karena kalah agregat 2-3, sebelum bergabung dengan Bayern pada musim depan.
Malanda semestinya dapat mencetak gol untuk Wolfsburg ketika ia berada di depan gawang, namun sepakan volinya melayang di atas mistar pada fase akhir pertandingan, sebelum kemudian harus ditarik keluar lapangan karena mengalami cedera lutut, yang menambah pukulan bagi tim tamu.
“Anda dapat melihat perbedaan antara kami dan Dortmund dan bagaimana darah dinginnya mereka di depan gawang,” kata pelatih Wolfsburg Dieter Hecking. “Kami memiliki beberapa peluang bagus dan tidak menggunakannya.” (KB)