MIMBAR-RAKYAT.COM (Semarang) – Pedagang aksesoris mengirim puluhan senjata tajam lewat bandara, ditangkap petugas gabungan Polda Jawa Tengah. Puluhan amunisi itu gagal diterbangkan dari Bandara Ahmad Yani Semarang ke Bandara Soekarno pada Selasa (15/11) lalu.

“Tersangka ABW ditangkap, di rumahnya, di Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati,” kata ‬Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono, Rabu (16/11).

“Pengirim sudah ditangkap, sekarang masih didalami, darimana didapatkan peluru itu,” kata Condro Kirono, usai memimpin gelar pasukan Operasi Zebra Candi 2016.

Dijelaskan, aneka peluru yang jadi barang bukti itu merupakan peluru tajam. Condro menepis ini terkait jaringan teroris.

“Belum ke situ, tapi akan terus dikembangkan. Alasannya, tersangka itu jual aksesoris. Tapi peredaran dan pengiriman peluru ada aturannya,” katanya. Tersangka bisa dijerat UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

ABW pengirim paket berisi amunisi lewat perusahaan jasa antar barang Tiki dari Kudus. Sedianya, paket akan diterbangkan ke Jakarta untuk dikirimkan ke seseorang di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Namun, saat masuk kargo isi paket itu ditahan. Sebab saat di-X-ray terlihat mencurigakan dan saat dibuka ternyata berisi barang terlarang.‬ Polisi kemudian menggeledah rumah tersangka, ditemukan aneka barang bukti lain yang juga
terlarang. (joh)