Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Otak Pelaku Pembunuhan Dept Collector Roboh Dibedil, Beraksi Dibantu Adik Kandung dan Teman

Otak Pelaku Pembunuhan Dept Collector Roboh Dibedil, Beraksi Dibantu Adik Kandung dan Teman

Ilustrasi.

MIMBAR-RAKYAT.COM (Serang) – Falscay Guntur Putra, 21, otak pelaku pembunuhan debt collector diringkus petugas Unit Jatanras Polres Serang, setelah roboh dibedil petugas. Tersangka berusaha melarikan diri saat disergap di rumah rekannya di Kampung Guling, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.

“Tersangka terpaksa kami lumpuhkan pakai pelor karena melakukan perlawanan saat disergap di tempat persembunyian,” kata Kasatreskrim Polres Serang, AKP Gogo Galesung, Senin (4/12).

Dijelaskan, pembunuhan terhadap korban Muhammad Agam Misfahudin, 25, diakui tersangka direncanakan lebih dulu. Bahkan Guntur dibantu adik kandungnya Calvin serta temannya Ivan, sudah merencanakan pembunuhan pada Selasa (22/11) malam lalu.

Ketiga tersangka ini sudah membawa korban, namun gagal dibunuh karena lokasi eksekusi banyak kendaraan melintas.

“Ketiganya pura-pura mengantar korban pulang ke rumahnya di Komplek PCI Kota Cilegon. Korban yang dibonceng Guntur dan Ivan memboceng Calvin sudah membawa korban untuk dibunuh, namun niat tersebut gagal dilakukan karena lokasi eksekusi banyak kendaraan melintas,” terang Gogo didampingi Kanit Jatanras, Ipda Juwandi.

Karena nafsu ingin menguasai uang dan barang milik korban, niat membunuh kembali dilakukan pada Kamis (24/11). Untuk memuluskan niat jahatnya, tersangka Guntur melalui pesan SMS berpura-pura menawarkan diri untuk menemani korban menagih ke rumah konsumen di daerah Bojonegara, Serang.

Selesai menagih, karyawan perusahaan leasing ini diajak main ke rumah nenek pelaku di Ciracas. Seperti yang sudah direncanakan, tiba di rumah neneknya, tersangka Guntur langsung menghubungi Ivan melalui SMS.

Setelah Ivan datang, barulah korban diajak ke dalam kamar dan akhirnya dibunuh dengan cara sadis, ditusuk pakai badik yang sudah disiapakan.

Leher korban juga dijerat ikat pinggang dan wajah dibekap bantal guling. Setelah tewas, mayat korban dibuang dari atas jembatan Sungai Cibanten tapi nyangkaut sehingga tergantung  di kolong jembatan.

Tiga hari setelah kejadian, Senin (28/11), tersangka Ivan berhasil diringkus di rumah kerabat. “Kami masih mencari tersangka Calvin, adik kandung Guntur,” katanya. (joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru