MIMBAR-RAKYAT.Com (Bandung) – Siksa seorang polisi, 3 tahanan Polsek Ujungberung, Kota Bandung kabur, Sabtu (24/12) malam. Bripka Sugeng Riyadi, yang babak belur disiksa tahanan itu, hingga Minggu (25/12) masih masih dirawat intensif di RS Ujungberung.
Ketiga tahanan kabur, Dani, 26, Dika Permana, 28, dan Ahmad Fadil, 18. Ketiga tersangka terjerat kasus pencurian dengan kekerasan (curas).
Awalnya, malam itu, salah seorang tahanan berpura-pura minta air minum. Saat Bripka Sugeng yang bertugas piket mendekatinya, tiba-tiba tangan Sugeng ditarik dan kunci kamar tahanan diambil.
Para tahaan sebelum kabur, lebih menyiksa Bripka Sugeng hingga terkapar babak belur. “Pak Sugeng saat itu menjaga kamar tahanan sendirian,“ kata seorang petugas di Polsek Ujungberung.
Para tahanan langsung kabur setelah memanjat tembok benteng kemudian menelusuri gang di daerah tersebut.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo menjelaskan, sudah menurunkan tim untuk memburu dan menangkap kembali ketiga tahanan. “Kami kasih waktu sampai hari ini agar para tahanan itu menyerahkan diri,“ tandasnya.
Bripka Sugeng Riyadi, 57, lima bulan lagi akan pensiun. Dia punya catatan panjang sebagai anggota polisi.
Sugeng kini berbaring di ruang UGD, karena luka sayatan di bagian tangan dan lengan. Sedangkan di leher terlihat jelas luka akibat cekikan para tahanan yang kabur itu.
“Malam itu saya menjaga kamar tahanan sendirian,“ katanya di rumah sakit, kemarin.
Dijelaskan, pada malam Minggu itu, ada seorang tahanan yang mengetuk-ngetuk dengan alsan minta air minum. “Ketika saya mendekatinya, tangan saya ditangkap dan ditarik, kemudian kunci di tangan langsung dirampas. Setelah pintu terbuka, ketiga tahanan menyiksa menganiaya saya, kemudian mereka kabur lewat benteng belakang,” katanya.
Kapolrtestabes Hendro Pandowo mengakui, memang Bripka Sugeng lima bulan lagi memasuki masa pensiun.
“Korban disiksa tiga tahanan saat sendirian jaga. Pelakunya Dani, Dika Permana, dan Ahmad Fadil. Ketiganya terjerat kasus curas. Saya tegas, supaya mereke cepat menyerah, sebelum petugas bertindak tegas,” katanya. (joh)