MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) Seniman besar, maestro biola Indonesia Idris Sardi tutup usia . hari ini Senin (28/4/2014) pada pukul 07.25 WIB.di Rumah Sakit Melia Cibubur, akibat sakit kanker usus yang dideritanya.
“Jenazah almarhum Idris Sardi disemayamkan di Rumah Kreatif, Bumi Cimanggis Indah Blok B1 No. 9, Jl Pekapuran, Cimanggis dan akan dikebumikan di pemakaman Menteng Pulo.
Ayahanda dari aktor Lukman Sardi ini adalah maestro biola Indonesia, komponis, dan ilustrator musik Lahir 7 Juni 1938. Biola adalah trade mark seniman yang sejak usia 5 tahun, sudah jatuh cinta dengan biola. Ditangannya biola bukan sekadar alat musik, tetapi menjadi “makhluk” yang hidup.
Mewarisi bakat seni dari kedua orang tuanya. Ayahnya, Mas Sardi, adalah ilustrator musik pertama Indonesia. Ibunya, Hadidjah, pemain film terkenal era 1936.
Idris Sardi yang dijuluki si “Biola Maut” telah melahirkan karya dan konser keliling dunia. Mengiringi 70 penyanyi dari masa ke masa, menggarap ilustrasi musik untuk 189 film, dengan total 2 ribu karya ilustrasi musik.
Beberapa waktu lalu, Idris Sardi, sempat mengharumkan nama bangsa, dengan tampil dalam Konser Perayaan 50 tahun Kemerdekaan Sarawak, Malaysia.
Dalam konser tersebut, Idris didaulat menghibur penonton selama dua hari berturut-turut, Kamis dan Jumat (12-13/9/2013), di Borneo Convention Centre Kuching, Sarawak, Malaysia.
Konser itu, selain untuk memperingati kemerdekaan negara bagian Serawak, juga untuk mengenang P Ramlee, seniman legendaris Malaysia keturunan Aceh. Secara resmi, konser itu bertajuk “The Legendary P. Ramlee. Tribute Concert by Violin Maestro Idris Sardi.”
“Dalam konser tersebut, Idris menjadi lebih menjadi “bintang” dari bintang yang diperingati almarhum P Ramlee.
Saat itu, Idris Sardi, tampil instrumental membawakan 25 lagu karya P Ramlee, diiringi orkestra pimpinan Syafiee Obe (AL)