MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Eko Prasojo tampil menjadi moderator dalam debat publik episode dua Pilkada DKI Jakarta, di Aula Pertemuan Birawa, Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (27/1) malam.

Saat berbincang dengan awak media massa, Eko mengungkapkan apa saja yang dia rasakan selama berada di atas panggung. Salah satunya yaitu kakinya terasa pegel lantaran lebih dari dua jam berdiri memandu debat yang diikuti tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

“Kaki saya pegel nih, dua setengah jam berdiri,” ungkapnya, seusai acara.

Eko tak menampik merasa sedikit canggung saat diminta menjadi moderator bersama Tina Talisa oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Terlebih, selain moderator dia pun diminta menjadi panelis.

“Tapi begitu dipasangkan dengan Mbak Tina saya belajar banyak menjadi moderator. Alhamdulillah dibanyaknya kekurangan tadi saya bisa menyelesaikan tugas amat berat ini,” ujarnya.

Disinggung riuhnya penonton saat debat berlangsung, Eko menganggapnya sebagai hal yang wajar. Meski begitu dia pun memberikan masukan dalam debat berikutnya nanti sebaiknya penonton yang hadir langsung di ruang debat dapat lebih patuh mengikuti tata tertib yang berlaku.

“Kalau diminta berhenti ya harus berhenti karena akan masuk ke pertanyaan selanjutnya. Tapi kan gak enak juga kalau debat itu senyap, diam kan,” imbuhnya.

Debat kedua ini diikuti oleh semua paslon. Yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi), Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno (Anies-Sandi).

Rencananya, KPU akan kembali menggelar satu kali debat lagi pada Jumat (10/2). (joh)