MIMBAR-RAKYAT.Com (Serang) – Pesawat ringan jatuh di Swan River, Perth, Australia, pada Kamis (26/1). Dua orang dinyatakan meninggal dunia,yakni pilot Peter Lynch dan seorang Warga Negara Indonesia (WNI), Endah Ari Cakrawati, 30, warga Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Dimata keluarga, wanita cantik yang merupakan runer up dalam pemilihan ajang Kang Nong Banten (Putri Banten) dikenal cerdas dan pandai bergaul.
“Endah itu anak saya yang pertama, sangat sayang sama keluarga, sayang sama bapaknya, sama ibunya. Orangnya setia tidak pernah bohong. Orangnya cerdas pintar. Orang lain tidak bisa, tapi dia bisa. Saya sebagai bapaknya juga salut, dia pintar,” ujar Kosim, sang ayah mengenang mendiang Endah di rumahnya di Kramatwatu, Kabupaten Serang, Sabtu (28/1).
Sebelum memilih menetap di Australia bersama suaminya Peter Anthony, Endah sempat tinggal di Jakarta. Endah bekerja di sebuah perusahaan tambang. “Di sana ikut suami, tadinya kerja di Jakarta, nikah sama Peter warga Australia dan ikut tinggal di sana,” ujar Kosim.
Pihak keluarga hanya bisa pasrah dalam musibah yang merenggut nyawa putrinya tersebut. Pihak keluarga pun meminta dengan segala hormat kepada pemerintah Republik Indonesia, agar bisa membatu dan memudahkan pihak keluarga untuk memulangkan jenazah korban.
“Saya berharap pemerintah membantu mengurus pemulangan jenazah putri saya,” ujar Kosim yang pensiunan TNI ini.
Kosim mengaku, rancananya pada Senin besok, dirinya bersama keluarga akan menuju Australia untuk membawa pulang jenazah putrinya. “Karena saya diperintahkan ke Australia menjemput jenazah. Tolong dibantu dan dipermudah oleh pemerintah,” tukasnya. (joh)