MIMBAR-RAKYAT.Com (Sukabumi) – Kitab suci Alquran berisi gambar telapak kaki dan coretan atau tulisan penghinaan ditemukan warga dalam kantong plastik di Gang Cereme III RT 05/05 Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Pada Selasa (14/2), kasus dugaan penghinaan kitab suci umat Islam ini sudah ditangani Polres Sukabumi.
Coretan-coretan di Alquran itu antara lain pada lembaran Asmaul Husna sebelah kanan tertulis “ayat-ayat setan pembodohan” disertai dengan gambar sepasang telapak kaki.
Di sebelah kiri tertulis “ayat2 syetan penabur kebencian kata2 teror sumber perselisihan perpecahan bangsa para penganut & pembelanya tidak layak hidup di negeri nusantara tercinta”. Masih ada tulisan penghinaan lainnya.
“Alquran itu pertama kali ditemukan warga Edah Wahyuni ketika akan ke warung pada Kamis 9 Februari lalu. Di bawah tangga, dia melihat ada kantong plastik hitam setelah dibuka ternyata Alquran,” terang Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus, Selasa (14/2).
Begitu mengetahui banyak coretan penghinaan, kata Yusri, pada hari itu juga Edah membawa pulang ke rumah dan memberitahukan anaknya. Setelah itu, membawa Alquran itu ke pengurus Mesjid Al-Ikhlas diterima Muhammad Romli.
Pada Jumat (10/2), Romli melaporkan kepada Ketua RW kemudian menyerahkan kepada MUI Kota Sukabumi. Begitu menerima Alquran tersebut, pengurus MUI Kota Sukabumi pada Senin (13/2) melaksanakan rapat konsultasi internal.
“Hasil monitor dan deteksi bahwa adanya Alquran yang dicoret telah beredar di jejaring sosial grup Facebook di Sukabumi. MUI lalu menyerahkan barang bukti berupa Alquran itu ke polisi. Dan kini tengah diselidiki,” tandasnya. (joh)