MIMBAR-RAKYAT.Com (Palembang) – Penipuan dengan modus kecelakaan lalulintas kembali merebak. Ariani, 39, warga Jalan Perum Griya Hero Abadi, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang Alang Lebar manambah panjangnya barisan korban.

Akibat penipuan model “anak mengalami kecelakaan” ini, korban mengalami kerugian Rp 5 juta, setelah korban mentransfer ke rekening pelaku saat lewat ATM, Sabtu (18/2).

Kepada petugas, korban yang berprofesi sebagai pengacara ini menjelaskan, dirinya mendapat telepon yang mengatasnamakan sekolah anaknya, SD Islam Khalifah Annizam.

“Pelaku itu bilang, anak saya mengalami kecelakaan jatuh dari kamar mandi sekolah. Karena keadaannya kritis di rumah sakit, saya diharuskan membeli obat yang fungsinya untuk menghidupkan respon tubuh senilai Rp 25 juta. Karena uang saya masih ada di teman, saya minta teman saya mentransfer uang tersebut ke rekening pelaku,” jelas korban.

Awalnya korban tidak mempercayai pelaku, namun ada seorang wanita yang mengaku wali kelas anak korban menangis sambil menjelaskan musibah tersebut.

“Kami setiap wali murid mendapatkan data siswa, tertulis alamat lengkap berikut no HP.Setelah mentransfer, saya mendatangi sekolah anak saya. Di sana, saya memastikan keadaannya dan sangat mengejutkan, tidak seperti yang dikatakan pelaku. Anak saya sehat-sehat saja,” tandasnya.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, laporan korban masih dilengkapi. “Kami proses kasusnya. Kami mengimbau orangtua waspada, karena penipuan model begitu muncul lagi,” katanya, (joh)