MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) – Pengurus PC NU Kabupaten Garut, Ustadz Iip, sangat mengapresiasi konvensi yang dilakukan Partai Demokrat PD. Kabuaten Garut.
Ustad Iip mengatakan, konvensi itu benar-benar membuktikan, bahwa PD tidak memaksakan salah satu kadernya untuk didukung jadi pemimpin, tapi PD Kabupaten Garut memberikan peluang kepada calon calon dari luar Partai yg memang memenuhi syarat.
“Konvensi ini diharapkan, selain bisa melahirkan calon pemimpin yang dikehendaki rakyat, juga bisa dijadikan pilot projek oleh partai lainnya. Sehingga mengusung seseorang itu benar-benar yang diharakan rakyat, bukan paksaan salah satu partai,” katanya.
Iip juga berharap, rakyat sekarang sudah pintar, jangan pengaruhi aspirasi rakyat dengan uang atau janji palsu. “Biarkan rakyat yang menentukan pilihannya,” katanya.
“Road Show” Konvensi PD Kabupaten Garut itu diawali di kecamatan Cibatu, Sabtu, dihadiri seluruh peserta konvensi, serta ketua DPW PD Jawa barat, Mayjen, Iwan Sulandjana, ketua PD Kabupaten Garut, Ahmad Bajuri serta para Tokoh ulama Garut.
Dalam sambutanya, A. Bajuri menekankan, bahwa peserta calon konvensi di PD kabupaten Garut tidak dipungut biaya sepeser pun.
“Tidak ada uang pendaftaran, mereka benar benar tidak dipungut apa pun,” kata Bajuri.
Ketua PD Jawa Barat, Mayjen Iwan Sulandjana meminta, agar masyarakat Garut bisa menyalurkan aspirasi politiknya melalui pilkada Garut.
“Jangan sampai ada masyarakat yang golput. Salurkan asfirasinya melalui salah satu calon yang dianggap mewakili aspirasinya,” katanya.
wan Sulandjana juga meminta, para peserta calon, Letkol. H. Agus Supriadi. SH, Rd. Marlan Bsc, H. Holil Aksan umarzen dan Irvan, benar benar mampu bersaing secara sehat.
“Mereka harus siap menang dan harus siap kalah, siap jadi bupati dan harus siap menjadi wkl bupati,” katanya. (Yat.R/KB)