MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Pertarungan antara kedua paslon Pilkada DKI Jakarta menjelang har H pecoblosan semakin sengit. Paslon nomor 3, Anies-Sandi yang awalnya sempat diragukan elektabilitasnya kini terus meroket hingga melewati petahana.
Hal tersebut terlihat dari survei terbaru yang dilakukan Survey and Polling Indonesia (SPIN). “Jika pilgub dilaksanakan hari ini, Anies-Sandi unggul 52% dari Ahok-Djarot 43%. Sisanya 5% belum menentukan pilihan,” ujar Direktur SPIN, Igor Dirgantara, saat merilis hasil surveinya di kawasan Menteng, Jakpus, Sabtu (15/4).
Menurut dia, survei dilakukan dengan mewawancara tatap muka 761 responden di DKI Jakarta pada periode 8-13 April 2017.
Informasi yang dihasilkan berupa profil responden dan pandangan responden terhadap pilihannya pada Pilkada DKI Jakarta putaran ke-2 mendatang.
Margin of Error survei ini sekitar 3,1%. “Hasil survei dapat mewakili pendapat seluruh warga DKI Jakarta,” tambahnya.
Igor Dirgantara mengatakan naiknya elektabilitas Anies-Sandi dipengaruhi oleh beralihnya suara mayoritas pemilih Agus Sylvi.
“Sebanyak 77% pemilih yang pada putaran 1 memilih Agus-Sylvi mengalihkan suaranya kepada Anies-Sandi. Hal inilah yang menyebabkan elektabilitas Paslon no 3 melonjak naik. Sementara itu suara Agus-Sylvi yang beralih ke Ahok-Djarot hanya 8%,” ungkapnya.
Igor juga menemukan ada hal yang menarik dalam polling kali ini yaitu sebanyak 48% responden ingin ada pemimpin baru, hanya 44% yang menginginkan petahana kembali berkuasa. Namun demikian, 55% responden menyatakan ingin arah kebijakan petahana dilanjutkan, berbanding 35% dengan yang ingin arah kebijakan berbeda dari sebelumnya.
Anies-Sandi juga dianggap sebagai pemimpin yang bisa mempersatukan warga dari berbagai latar belakang, unggul 54% dibanding Ahok-Djarot 30%. Paslon no 3 juga unggul dalam masalah pendidikan (47%) dibanding Paslon no 2 (41).
“Mayoritas responden juga mengatakan bahwa masalah lapangan kerja dan pengangguran adalah prioritas utama yang harus diselesaikan pemimpin Jakarta selanjutnya yaitu 59%.” kata Igor. (joh)