MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta resmi mengumumkan hasil penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua. Pasangan calon nomor urut 3, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno secara dinyatakan unggul (pemenang) dengan perolehan 3.240.987 suara atau 57,96 persen.
Sementara, paslon petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat berada di urutan kedua dengan perolehan 2.350.366 suara atau 42,04 persen. Total suara sah 5.591.353.
Hasil itu juga menunjukkan Anies-Sandi menang telak dengan selisih 15,92 persen. Hasil rekapitulasi itu disampaikan langsung Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi Pilgub DKI Jakarta 2017 putaran kedua, di Hotel Aryaduta, Jalan Prapatan, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4)menjelang tengah malam.
Selain mengumumkan rincian jumlah suara pasangan calon, Sumarno juga memaparkan tingkat partisipasi pemilih di semua wilayah kabupaten dan kota se-DKI Jakarta. Partisipasi pemilih di Kabupaten Kepulauan Seribu meraih ranking pertama dengan perolehan 80,75 persen. “Ini luar biasa Pulau Seribu,” kata Sumarno.
Selanjutnya, berturut-turut posisi kedua dan ketiga diduduki Jakarta Timur dan Jakarta Utara dengan masing-masing memperoleh 78,87 persen dan 77,56 persen.
“Kemudian keempat Jakarta Barat 76,66 persen, kelima Jakarta pusat 76,07 persen, dan keenam Jakarta selatan 75,36 persen,” paparnya.
“Adapun tingkat partisipasi pemilih Provinsi DKI Jakarta sebanyak 77,08 persen,” imbuhnya.
Berikut rincian hasil rekapitulasi perolehan masing-masing pasangan calon di tingkat kabupaten dan kota se-DKI Jakarta:
Kepulauan Seribu
Pasangan Ahok-Djarot: 5.391 (38,00%) suara
Pasangan Anies-Sandi: 8.796 (62,00%) suara
Jumlah suara sah: 14.187 suara
Jakarta Utara
Pasangan Ahok-Djarot: 418.068 (47.27%) suara
Pasangan Anies-Sandi: 466.340 (52.73%) suara
Jumlah suara sah: 884.408 suara
Jakarta Pusat
Pasangan Ahok-Djarot: 243.416 (42.23%) suara
Pasangan Anies-Sandi: 333.033 (57.77%) suara
Jumlah suara sah: 576.449 suara
Jakarta Barat
Pasangan Ahok-Djarot: 611.759 (47,18%) suara
Pasangan Anies-Sandi: 684. 980 (52,82%) suara
Jumlah suara sah: 1.296.739 suara
Jakarta Timur
Pasangan Ahok-Djarot: 612.093 (38,13%) suara
Pasangan Anies-Sandi: 993.173 (61,87%) suara
Jumlah suara sah: 1.605.266 suara
Jakarta Selatan
Pasangan Ahok-Djarot: 459.639 (37,85%) suara
Pasangan Anies-Sandi: 754.665 (62,15%) suara
Jumlah suara sah: 1.214.304 suara
Total keseluruhan atau tingkat Provinsi DKI Jakarta:
Pasangan Ahok-Djarot: 2.350.366 (42,04 persen)
Pasangan Anies-Sandi: 3.240.987 (57,96 persen)
Jumlah suara sah: 5.591.353 suara.
Jumlah surat suara yang digunakan: 5.649.428 lembar kertas suara
Jumlah suara sah: 5.591.353 suara
Jumlah suara tidak sah: 58.075 suara
Jumlah suara sah dan tidak sah: 5.649.428 suara
Pilkada DKI Jakarta 2017, diikuti tiga paslon. Selain paslon Ahok-Djarot dan Anies-Sandi juga ada paslon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi).
Pada putaran pertama, pasangan Ahok-Djarot unggul dengan perolehan 2.364.577 suara atau 42,99 persen. Sementara, pasangan Anies-Sandi berada di urutan kedua dengan perolehan 2.197.333 suara atau 39,95 persen. Dan pasangan Agus-Sylvi berada di posisi buncit dengan raihan 937.955 suara atau 17,05 persen.
Hasil itu membuat Pilkada harus dilangsungkan dua putaran. Sebab, pada putaran pertana itu, tidak ada paslon yang memperoleh suara 50 persen plus satu. (joh)