MIMBAR-RAKYAT.Com (Serang) – Setelah Suzuki Futura dan Mitsubhisi L300, giliran kendaraan dump truk mengangkut batu kecelakaan di ruas Tol Tangerang–Merak, KM 84 Desa Serdang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Sabtu (20/5). Tiga kecelakaan itu waktunya hampir bersamaan.
Dump truk bernopol B 9437 BIV ini terguling setelah pengemudi hilang kendali. Berdasarkan pantauan, para petugas dari PT Marga Mandalasakti (MMS) terlihat sedang sibuk mengevakuasi truk dan memindahkan muatan batu yang berhamburan ke tepi jalan.
Truk dengan nomor polisi B 9437 BIV tersebut diduga terguling karena diduga supir hilang kendali saat mengendarai tersebut. Selain tidak memakan korban jiwa, kecelakaan tersebut pun tidak membuat arus lalu lintas terhambat.
Mobil yang hendak menuju Kota Cilegon dan Merak masih bisa melintas dengan lancar. “Benar, petugas masih melakukan evakuasi,” ujar petugas MMS Martin, kepada wartawan.
Sebelumnya musibah kecelakaan dialami mini bus Suzuki Futura di KM 58. Mini bus yang mengangkut 11 penumpang ini terbalik setelah mengalami pecah ban.
Di tempat terpisah kendaraan Mitsubhisi L300 juga mengalami kecelakaan serupa di KM 81.400. Tidak ada korban jiwa dalam dua kejadian tersebut. (joh)
Minibus Suzuki Futura B 1155 KFA sarat penumpang jungkir balik di tol Tangerang – Merak, KM 58, Desa Undar-andir, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Sabtu (20/5). Tak ada korban jiwa dalam musibah kecelakaan tunggal tersebut namun satu penumpang dilarikan ke RS Sari Asih Kota Serang karena menderita luka-luka.
Diperoleh keterangan, mini bus Suzuki Futura yang dikemudikan Suryana, 27, ini diketahui meluncur dari Tangerang ke arah Merak. Setiba di lokasi kejadian, mini bus yang mengangkut sekitar 11 penumpang ini mengalami pecah ban kanan belakang.
Supir warga Kampung Bale Gede, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang tak mampu mengendalikan kemudi.
Akibatnya, kendaraan sarat penumpang itu oleng hingga mengakibatkan kendaraan terguling. Akibat dari kecelakaan itu, bagian kiri depan kendaraan ini ringsek. Meski demikian, seluruh penumpang selamat.
Brigadir Abdul Aziz, petugas PJR Induk Serang Timur membenarkan kejadian tersebut. Menurut Aziz, kecelakaan tunggal tersebut diakibatkan pecah ban. Kata Aziz, dalam musibah itu hanya melukai satu penumpang dan sudah dilarikan ke rumah sakit. “Luka pada bagian dahi,” kata Aziz seraya mengatakan telah melimpahkan kasus lakalantas tersebut ke Mapolda Banten.
Kecelakaan lalulintas yang diakibatkan pecah ban kembali juga terjadi di Tol Tangerang – Merak, Sabtu (20/5) sekitar pukul 08:30.
Peristiwa kecelakaan tunggal kali ini dialami kendaraan pick up Mitsubhisi L 300 BE 9592 WD di KM 81.400, Desa Pelamunan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Diperoleh keterangan, mobil losbak sarat muatan barang ini diketahui meluncur dari arah Tangerang tujuan Pelabuhan Merak. Diduga kelebihan beban, setiba di lokasi kendaraan mengalami pecah ban pada bagian kiri belakang.
Akibatnya, Ficky Aditama, 22, supir warga Kota Bumi, Lampung Utara tidak dapat mengendalikan kemudi hingga akhirnya kendaraan sarat muatan ini oleng dan terbalik.
Posisi akhir kendaraan melintang di tengah jalan dengan roda kiri diatas. Akibat kejadian ini sempat terjadi kemacetan namun berhasil diatasi petugas PJR Induk Serang Timur setelah petugas PT Marga Mandalasakti berhasil mengevakuasi kendaraan ke bahu jalan. (joh)