MIMBAR-RAKTAT.Com (Rusia) – Tim Jerman juara Piala Konfederasi di Rusia setelah mengalahkan Chile 1-0 di final yang digelar di Stadion Krestovskyi, St. Petersburg, Senin (3/7/2017) dinihari WIB.
Lars Stindl tampil jadi pahlawan Jerman dengan gol semata wayangnya yang diciptakan pada menit ke-20.
Hasil ini tentu semakin memantapkan pelatih Jerman Joachim Löw, dengan pemain-pemain mudanya yang memang sengaja diturunkan di Piala Konfederasi. Sekedar info Piala Konfederasi ini biasa dilakukan menyongsong Piala Dunia. Dan Pialan Dunia 2018 bakal dihelat di Rusia.
Kekalahan ini tentu menyakitkan bagi Chile sang juara Piala Amerika Latin. Menguasai pertandingan tetapi harus kalah dengan Jerman yang juara bertahan Piala Dunia Brasil itu.
Tujuannya utamanya adalah juara, maka sejak menit awal Chili langsung menekan skuad muda Jerman. Sanchez, Vidal, dan Aranguiz bergantian mengancam Jerman dengan sepakan jarak jauh dengan tendangan bola keras-keras. Bola memang mengarah ke gawang, tapi Ter Stegen selalu sigap menggagalkannya.
Berada di atas angin, Chile malah melakukan kesalahan fatal jelang menit ke-20. Marcelo Diaz melakukan salah kontrol di area rawan sehingga Timo Werner berhasil merebut bola. Striker RB Leipzig itu langsung mengoper bola pada Lars Stindl, yang dengan mudah menaklukkan Claudio Bravo.
Bukannya semakin Solid, gol itu justru membuat permainan Chile semakin kacau. Dan hal itu dimanfaatkan Jerman lewat Julian Draxler dan Leon Goretzka mengobrak-abrik pertahanan lawan. Beruntung, tak ada gol tambahan hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, Jerman sedikit menurunkan tempo permainan. Kendati begitu, peluang emas berhasil diciptakan oleh Draxler. Gelandang Paris Saint-Germain itu sukses menembus kotak penalti, tapi terlalu lama membawa bola. Sepakannya pun mampu diblokir oleh Gary Medel.
Untuk mengatasi skil pemain Jerman, pasukan Chile harus tampil agresif . Kontak fisik tak ragu dilakukan sehingga Jerman sedikit kewalahan menghadapinya. Alhasil, dominasi bola kembali diambil Sanchez dkk setelah menit ke-60.
Der Panzer langsung menderita hujan serangan. Sanchez, Aranguiz, dan Vargas kembali menusuk pertahanan Jerman. Untung saja Rudiger tampil disiplin, didukung oleh performa kalem Ter Stegen yang sukses menepis deretan sepakan jarak jauh.
Skor nyaris disamakan oleh Sanchez. Bintang Arsenal itu meliuk-liuk di kotak penalti setelah menyambut bola muntah. Sayang, pertahanan rapat Jerman mampu menutup ruang tembak sehingga peluang Sanchez menguap begitu saja.
Penyelesaian buruk dari pemain Chile, membuat sejumlah peluang emas, terbuang percuma. Memang pertahanan rapat Jerman layak dapat pujian. Demikian juga Ter Stegen tampil gemilang di bawah mistar.
PORTUGAL KETIGA
Tanpa diperkuat Cristiano Ronaldo, Portugal merebut hadiah hiburan setelah mengalahkan Meksiko 2-1 dalam perebutan posisi ketiga Piala Konfederasi Rusia, Minggu (2/7/2017) malam WIB.
Butuh perpanjangan waktu untuk membawa Portugal menang. Bahkan kemenangan itu harus diraih lewat titik penalti.
Tidak itu saja, seharusnya Portugal sudah kalah 1-0 ketika waktu normal berlangsung. Namun di masa injury time babak kedua, Pepe jadi pahlawan dengan mencetak gol penyeimbang sehingga laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Pada laga yang dihelat di Otkrytiye Arena, Moskow itu, ketiga gol diciptakan pemain Portugal termasuk gol untuk Meksiko.
Awalnya Meksiko unggul pada menit ke-54, ketika Neto bek Portugal melakukan gol bunuh diri lalu dibalas oleh Pepe pada masa injury time babak kedua serta gol kemenangan Portugal ditentukan oleh Andrien Silva pada menit ke-104.
Setelah bermain imbang 0-0 di babak pertama, Meksiko membuka keunggulan lebih dahulu. Awalnya Neto coba menghalau coba umpan tarik Hernandez, namun bola malah meluncur ke gawang sendiri.
Namun pada saat laga akan berakhir untuk kemenangan Meksiko tiba-tiba Pepe datang jadi penyelamat.Mantan Pemain Real Madrid itu Pepe sukses meneruskan umpan silang akurat Quaresma melalui tembakan first time. Laga waktu norman berakhir 1-1.
Wasit Fahad Al Mirdasi lalu melanjutkan pertandingan lewat perpanjangan waktu . Pada menit ke-104 Portugal balik unggul. Awalnya Layun kedapatan menahan bola dengan tangannya ketika hendak meredam pergerakan Martins.
Adrien Silva tak kesulitan menjalankan tugasnya sebagai algojo. Pemain gelandang itu menendang bola ke pojok kanan gawang, sementara sang kiper menjatuhkan tubuhnya ke arah sebaliknya.
Laga berikutnya berlangsung panas sehingga wasit mengeluarkan dua kartu merah masing-masing satu untuk Portugal dan Meksiko.
Semedo dikeluarkan wasit karena menerima kartu kuning kedua karena dia mengangkat kakinya terlalu tinggi sehingga menghantam wajah Lozano.
Pada menit ke-112 giliran pemain Meksiko Jiménez Rodríguez yang dikeluarkan wasit. Awalnya Jimenez coba menghalau bola namun sepakannya malah menghantam kepala Eliseu. Wasit pun terpaksa harus mengeluarkan kartu kuning kedua untuk penyerang Meksiko tersebut.
Hingga akhirnya kedua tim bermain dengan 10 orang. Namun di sisa waktu yang ada tidak ada lagi gol tercipta dan Portugal akhirnya berhasil ungguk 2-1 dan berhak jadi juara ketiga. (joh)