Mimbar-Rakyat.com (Hamburg) – Setidaknya 76 petugas polisi dan puluhan demonstran terluka akibat bentrokan di Hamburg, yang terjadi menjelang KTT G20, Kamis (6/7) waktu setempat atau Jumat (7/7) WIB, di Hamburg, Jerman.
Polisi menggunakan meriam air, semprotan merica, dan pentungan untuk membubarkan massa, setelah beberapa demonstran menyerang mereka dengan botol dan benda-benda lainnya. Aksi tersebut terjadi beberapa jam sebelum digelarnya dua hari pertemuan negara-negara dengan kekuatan utama ekonomi dunia pada Jumat pagi di dua kota di Jerman.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, dia berharap para pemimpin akan dapat menemukan “kompromi dan jawaban” atas berbagai isu – meskipun prospek menemukan kesamaan tentang perubahan iklim dan perdagangan.
Para demonstran menyambut pawai pemimpin G20 yang tiba di Hamburg dengan spanduk dan teriakan “G20: Welcome to Hell”. Diperkirakan sekitar 12.000 turun dalam aksi itu.
Ada kelompok lain yang menyerukan protes damai dan mendorong para pemimpin G20 untuk tindakan memerangi perubahan iklim dan mengatasi disparitas ekonomi di dunia. Beberapa bahkan menyerukan Pembubaran G20 itu sendiri dan menjadikan PBB platform untuk diskusi.
Secara keseluruhan, lebih dari 100.000 pengunjuk rasa diperkirakan tutun di Hamburg , 8.000 diantaranya merupakan wakil sayap kiri Eropa. Polisi Hamburg telah menyiapkan bala bantuan dengan 20.000 petugas.***(janet)