Mimbar-Rakyat.com (Yerusalem) – Tiga warga Palestina ditembak mati oleh polisi Israel dekat kompleks Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, Jumat (14/7). Ketiga korban itu sebelumnya dituding telah melukai tiga warga Israel, sebelum mereka tewas dalam tembak-menembak.
Pihak polisi Israel mengatakan, tiga orang bersenjata telah mencapai salah satu pintu gerbang dekat kompleks Al Aqsa, lalu melepaskan tembakan dan kemudian melarikan diri menuju masjid Al Aqsa, di mana mereka ditembak mati oleh polisi Israel.
Reporter Al Jazeera Harry Fawcett, dalam laporannya dari Yerusalem menyebutkan, ketiga warga Palestina itu terlibat baku tembak dengan polisi di dekat pintu gerbang Kota Tua. “Manajemen masjid Al Aqsa mengatakan mayat dua warga Palestina berada di dalam halaman kompleks masjid,” kata Fawcett.
Menurut pelayan medis, dalam bentrok itu dua petugas polisi mengalami cedera serius. Polisi Israel memerintahkan penutupan kompleks, dan melarang kegiatan doa-doa di lokasi tersebut. Komplek Masjid Al Aqsa merupakan situs ketiga paling suci umat Islam.
Dalam insiden terpisah Kamis (13/7), pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina berusia 18 tahun dalam serangan di Dheisheh, kamp pengungsi di selatan Bethlehem di Tepi Barat yang diduduki. Pasukan Israel menangkap dua warga Palestina dalam serangan itu.
Sejak September 2015, pasukan Israel telah menewaskan lebih dari 254 warga Palestina. Sementara
penyerang Palestina telah menewaskan 43 warga Israel.***(janet)