MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Pelacuran jalanan di Ibukota Jakarta kembali menggeliat. Bahkan, seperti di kawasan Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, wanita yng juga disebut pekerja seks komersil (PSK) ini terlihat setiap malam mangkal di dekat halte dan lapak-lapak milik pedagang tanaman.
Warga maupun pengendara yang melintas mengaku risih dengan keberadaannya mereka, karena itu aparat diminta menertibkan. “Seminggu habis Lebaran sudah mulai ramai,” kata Awi, 40, pengendara motor, Senin (17/7).
Berbeda dengan pelacur jalanan di tempat lain, wanita PSK yang terlihat sudah berumur tersebut hanya banyak menunggu lelaki hidung belang tanpa harus melambai-lambaikan tangan.
“Kalau diperhatikan seperti itu. Makanya kalau yang tidak tahu, sepintas memang seperti wanita biasa saja yang lagi menunggu angkot,” katanya.
Robin, 32, warga lain mengatakan, pelacur jalanan tersebut biasanya baru mangkal di atas pukul 22:00. Dalam aksinya, mereka juga kerap memanfaatkan kelengahan petugas Sudin Sosial maupun Satpol PP.
Lurah Cempaka Putih Timur, Sri Hatmo membantah adanya lokasi pelacuran jalanan di wilayahnya. “Kalau pun ada sudah kita tertibkan bersama Satpol PP dan Sudin Sosial beberapa waktu lalu, tapi kalau ada kembali nanti kita tertibkan lagi,” tegasnya. (joh)
