Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Sri Sultan Hamengkubuwono X Resmikan Desa Tegalrejo Jadi Model Desa Wisata Budaya

Sri Sultan Hamengkubuwono X Resmikan Desa Tegalrejo Jadi Model Desa Wisata Budaya

Hijaunya daun menjadi latar belakang pagelaran busana, kegiatan ini tercatat sebagai rekor dunia oleh rekor MURI sebagai kegiatan pertama di Indonesia yang sekaligus menandai peresmian "Rintisan Desa Wisata Budaya Gedangsari" yang bertempat di SMKN 2 Gedangsari, Desa Tegalrejo, Kec. Gedangsari, Kab. Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (30/8). (ist)

MIMBAR-RAKYAT.com (Yogyakarta) – Grup Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR) bersama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, meresmikan Desa Tegalrejo, Gedangsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai Desa Wisata Budaya dalam acara “Pesona Gedangsari”.

Turut hadir pada acara Rabu itu Bupati Kab. Gunungkidul Badingah, eksekutif dan manajemen Grup Astra.

Berawal dari keinginan untuk mengenalkan potensi Desa Tegalrejo ke masyarakat luas, PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) menjadi penggagas utama untuk merintis desa wisata budaya berkolaborasi dengan paguyuban komite sekolah dan masyarakat yang ada di Desa Tegalrejo.

“Kecamatan Gedangsari di Gunungkidul ini akan menjadi model pusat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui potensi desa wisata yang dipadukan dengan budaya,” ujar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X yang meresmikan “Rintisan Desa Wisata Budaya Tegalrejo, Gedangsari”.

Bupati Gunungkidul Badingah juga mengucapkan terima kasih kepada Astra selaku penggagas untuk merintis desa wisata budaya di Kec. Gedangsari ini, “Untuk merintis Desa Wisata Budaya, pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, tentunya kami membutuhkan bantuan dari berbagai pihak meliputi dunia usaha dan masyarakat demi memajukan Kab. Gunungkidul,” tutur Badingah.

Astra International melalui Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim sejak 2006 mendukung pendidikan di D.I.Y. sebesar Rp 48 miliar yaitu Rp 39

miliar untuk Gunung Kidul dan Rp9 miliar untuk Bantul. Dukungan senilai Rp48 miliar tersebut dalam bentuk pembangunan fisik, pembinaan, pelatihan, bantuan donasi, sarana dan prasana untuk pendidikan atau Astra Untuk Indonesia Cerdas.

Ketua Pengurus YPA-MDR Arietta Adrianti menambahkan pembentukan desa wisata budaya ini merupakan wujud konkrit kepedulian Astra melalui YPA-MDR di Kab. Gunungkidul sejak 10 tahun yang lalu.

“Dunia pendidikan mampu berperan dan berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat Gedangsari, khususnya Desa Tegalrejo dimana terdapat 6 SDN, 1 SMPN, dan 1 SMKN Binaan Astra menuju ekonomi kerakyatan,” tuturnya.

Dalam acara ini juga akan diserahkan 2 Piagam Pemecahan Rekor MURI Pertama: Membatik Lintas Generasi/Usia Pertama di dunia dan Pagelaran Busana Pertama di Wanajati yang pertama di Indonesia oleh Museum MURI kepada YPA-MDR, Bupati Gunungkidul Badingah, serta Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan disaksikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Acara pun dilanjutkan di SMKN 2 Gedangsari untuk melakukan Gerakan Penanaman Pohon Zat Pewarna Alam oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X, Arietta Adrianti, Badingah, Head of Environment, Social & Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah, Lions Clubs, FIF, dan Camat Gedangsari dan diakhiri dengan kunjungan ke Laboratorium Zat Pewarna Alam SMKN 2 Gedangsari.

Selain itu, masyarakat yang hadir akan dihibur oleh penampilan Parade Seni dan Budaya Gedangsari seperti Wayang Kulit dan Reog Jatilan, pameran kearifan lokal kerajinan produk seperti kerajinan akar bambu dan Kampung Batik, serta makanan olahan seperti makanan berbahan Garut/Kairut, Pisang, Singkong, dan lain-lain.

Selaras dengan komitmen Astra dalam program CSR pendidikan melalui YPA-MDR di semua area binaan di Indonesia adalah sekolah dengan konsep Sekolah Eskalator, yakni sekolah dengan pola pembinaan dan pendampingan yang berjenjang dan berkelanjutan yang dapat berdampak pada pemberdayaan masyarakat menuju kesejahteraan masyarakat sekitarnya.  (sp/arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru