MIMBAR-RAKYAT.Com (Paris) – Perampok dan penyekap Kim Kardashian yang terjadi hampir setahun lalu saat berlibur ke Paris, Prancis, sudah minta maaf.
Akibat kejadian itu, selebritas kondang ini bukan hanya kehilangan barang berharga, namun istri Kanye West itu mengalami trauma mendalam.
Jelang masuk persidangan, pelaku penyekapan dan perampokan itu secara mengejutkan mengirimkan surat permohonan maafnya.
Seperti diberitakan Gossip Cop, tim pengacara Kim di Prancis menerima surat dari otak di balik kejahatan tersebut, Aomar Ait Khedache.
“Setelah mengamati emosi dan menyadari kerugian psikologis yang saya alami, saya memutuskan untuk menulis padamu, tanpa mengharapkan pengampunan darimu. Aku ingin bertemu denganmu untuk memberitahu bagaimana saya sangat menyesali semua tindakan saya, dan betapa saya sangat tersentuh melihatmu menangis,” tulisnya.
“Kuharap Anda tahu betapa saya sangat bersimpati dengan rasa sakit yang Anda, suami, dan anak-anak Anda rasakan, juga orang-orang terdekat. Saya harap surat ini membuat Anda bisa melupakan sedikit demi sedikit kesalahan saya,” tutup Aomar Ait Khedache.
Belum ada respon resmi dari pihak Kim mengenai surat tersebut. Namun, banyak pihak menilai bahwa surat tersebut tidak lebih dari upaya menarik simpati dan mencari pembelaan.
“Mestinya Kim tak usah terpengaruh surat itu. Dia harus tetap menuntut, karena itu kejahatan berat,” kata Ev, penggemar berat Kim, kemarin.
KRONOLOGI
Perampokan yang menimpa Kim Kardashian di Paris akhirnya terungkap. Rekaman kepolisian Prancis, istri Kanye West tersebut melapor satu jam setelah perampokan terjadi.
Dilansir surat kabar Prancis Le Journal du Dimanche dan dikutip People, Senin (16/1/2017) perampokan terjadi di sebuah hotel yang tidak disebutkan namanya, dimana Kim bersama adik-adiknya dan rombongan Paris fashion week menginap.
Dalam laporannya, Kim menjelaskan saat itu ia kembali ke kamar hotel bersama sang adik, Kourtney Kardashian dan penata gayanya Simone Harouche.
Simone dan Kourtney berganti pakaian, lalu keluar untuk sebuah acara pada malam harinya. Sementara Kim, memilih tinggal di hotel untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.
“Saya mendengar suara di pintu. Seperti langkah kaki, dan aku berteriak, bertanya, ‘Siapa itu?’” katanya dalam laporan tersebut. “Tapi tidak ada yang menjawab. Melalui pintu, saya melihat dua orang datang dan satu orang lagi terikat,” ujarnya.
Dalam rekaman tersebut, Kim juga mengatakan jika perampok meminta cincin pemberian sang suami. “Satu orang yang mengenakan kacamata ski ditugaskan menjaga saya. Dengan aksen Prancis yang kental, ia meminta cincin saya. Itu (cincin) harganya 4 juta dolar AS,” katanya.
“Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak tahu. Tapi ia mengambil pistol dan memaksa saya menunjukkan padanya letak cincin tersebut.”
Bukan hanya cincin, Kim juga kehilangan dua gelang berlian Cartier, emas dan berlian Jacob kalung, anting-anting berlian Lorraine Schwartz dan emas Rolex, “Saya pikir mereka merampok saya dari 5 juta dolar,” ucapnya
Kepolisian Prancis sudah menangkap 17 orang yang diduga terlibat dalam perampokan tersebut. 10 di antaranya, telah didakwa pengadilan Prancis pada Jumat (13/1/2017).
Salah satu terdakwa, diidentifikasi sebagai “Omar A.” atau “Omar Lama” diduga sebagai “dalang” perampokan. Menurut laporan, DNA-nya diduga ditemukan pada lakban yang digunakan untuk mengikat Kim K.
Seperti diketahui, Kim Kardashian menjadi korban perampokan di Paris, awal Oktober 2016. Insiden tersebut sempat menyebabkan trauma pada ibu dua anak tersebut. (joh)