MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Tenggak miras campur jengkol, 4 orang meregang nyawa, di Setu, Cipayung, Jakarta Timur.
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Andry Wibowo, Kamis (12/10) mengatakan, keterangan itu didapat dari pemeriksaan awal penyidik. Pasalnya, beberapa saksi yang diperiksa menyebut selain minum miras mereka juga makan jengkol.
“Sambil minum mereka menjadikan jengkol sebagai kudapan,” ujarnya. Menurut Andry, selain berdasarkan keterangan saksi, keterangan itu juga didapat dari pemeriksaan awal yang dilakukan petugas.
“Ada bau makanan khas itu terus keluar dari mulut dan dubur korban. Namun pemeriksaan lebih mendalam masih terus kami lakukan, untuk bukti penyelidikan,” ujarnya.
Polisi juga sudah mengamankan penjual miras oplosan dan barang-barang yang dijual untuk bukti penyelidikan. Petugas terus menggali keterangan dari keluarga korban.
“Pemeriksaan masih terus kami lakukan. Pasalnya laporan ini juga baru kami terima hari ini,” ungkap Andry.
Empat warga Setu itu tewas pada Selasa (10/10), seorang masih kritis di RS Polri dan seorang lainnya dirawat di rumah.
Enam orang itu pesta miras oplosan pada Minggu (8/10). Usai pesta mereka merasakan sakit perut dan kepala berputar di rumah masing-masing. keluarga pun melarikan ke rumah sakit.
Dalam pemeriksaan, terungkap peracik dan penjual minuman adalah pria berusia 64 tahun. Rumah pria tua itu di Setu digeledah. Miras yang ditemukan di rumah itu disita sebagai barang bukti. (joh)