MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Irjen Pol Heru Winarko, Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Istana Negara, Kamis (1/3). Dia menggantikan Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) yang akan pensiun pada Maret 2018.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dihadiri para pimpinan lembaga tinggi negara dan juga para menteri Kabinet Kerja.
Informasi yang beredar ada tiga nama jenderal polisi yang disebut-sebut memiliki peluang besar menggantikan Buwas.
Mereka adalah Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Deputi Pemberatasan BNN Irjen Pol Arman Depari dan Deputi Penindakan KPK Irjen Pol Heru Winarko, tapi Jokowi memilih Heru.
Acara pelantikan Heru selain diisi dengan pembacaan surat keputusan presiden tentang pengangkatan Heru, juga pembacaan surat keputusan tentang pengangkatan Heru.
Heru lulusan Akademi Kepolisian tahun 1985. Dia sempatt sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat, kemudian ke Mabes Polri. Wakil Direktur (Wadir) II Ekonomi Khusus (Eksus) Bareskrim Polri pada 2009 dan Wadir III tindak pidana korupsi pada 2010.
Dari Bareskrim, Heru kemudian ditunjuk untuk menjadi Asisten Deputi (Asdep) 4/ V Kamnas Kemenko Polhukam pada tahun 2010. Dua tahun kemudian, dia dipercaya menjabat sebagai Kapolda Lampung menggantikan Brigjen Pol Jodie Rooseto.
Beberapa tahun kemudian, Heru kembali ke Kemenko Polhukam, sebagai staf khusus Menko Polhukam Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan. September 2015, Heru dilantik sebagai Deputi Penindakan KPK hingga n akhirnya ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Kepala BNN. (joh)