Mimbar-Rakyat.com (Minchigan) – Dua orang yang bukan pelajar ditembak mati di sebuah ruang kediaman di Central Michigan University (CMU) Amerika Serikat, Sabtu (3/3) WIB. Polisi menduga, penembakan dilakukan seorang berusia 19 tahun terhadap kedua orang tuanya.
Penyidik masih mencari tersangka bersenjata yang dinilai berbahaya. Menurut pihak universitas, polisi meyakini penembakan pada hari Jumat pagi waktu setempat itu dimulai dari pertengkaran. Menurut laporan yang belum dikonfirmasi, penembak membunuh kedua orang tuanya dalam serangan di CMU itu.
Adalah James Eric Davis Jr yang diduga sebagai orang yang melakukan penembakan tersebut. Davis masih bersenjata dan dinilai berbahaya, sehingga univeristas itu memperingatkan siswa untuk berlindung. Demikian dilaporkan Al Jazeera.
Penembakan terjadi pada hari terakhir kelas sebelum liburan musim semi. Serangan di CMU adalah yang terbaru dalam serentetan penembakan sekolah baru-baru ini di seluruh AS. Kamis lalu, Keith Simons (13 tahun) dilaporkan keluar dari toilet di sekolah menengahnya di Ohio dengan senjata semi otomatis, kemudian bunuh diri.
Penembakan di Florida Marjory Stoneman Douglas High School pada tanggal 14 Februari bahkan menewaskan 17 orang. Sebagian besar adalah pelajar. Pembantaian itu memicu perdebatan baru mengenai perlunya peraturan pengendalian senjata di AS.***(janet)
Assalamualaikum wr wb Pada part 3 ini kita tidak boleh saling menyalahkan satu sama lain ,entah itu sophia ataupun kayla .yang merasa orang tuanya tidak memberikan kasih sayang lantas ia mencari perhatian dari laki laki luar lingkungan keluarganya , ia merasa senang pendapat perhatian dari laki lain itu,karena sering memujinya , merayu dan sebagainya sehingg ia rela menyerahkan kehormatannyan kapada laki laki lain. dan membiarkan orang tuanya merasa gagal dalam mendidik dirinya.