MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Adnan Buyung Nasution, yang sangat dikenal dengan nama sapaan Bang Buyung, menolak keras pemilihan kepala daerah (Pilkada) lewat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Pengacara senior itu menyatakan, gagasan menolak pilkada langsung oleh rakyat, kemudian kembali pada pilkada lewat DPRD seperti pernah dilakukan di era Orde Baru, hanya dilakukan orang-orang dengan pemikiran bodoh.
“Pikiran orang yang mau pilkada lewat DPRD itu pikiran orang terbelakang. Dia mundur ke tahun 1998. Pemikirannya bodoh menurut saya,” kata Adnan, di sela-sela merayakan hari ulang tahunnya ke-80, di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (14/9).
Pilkada lewat DPRD saat ini sedang mendapat sorotan luas dan mendapat penolkkan dari banyak kalangan, termasuk dari para wali kota, bupati, gubernur dari sejumlah daerah. RUU Pilkada kembali ke DPRD itu sedang dibahas di DPR akan rencananya akan disahkan 25 September 2014.
Menurut Bang Buyung, masyarakat Indonesia harus berjuang agar pelaksanaan pilkada langsung bukan lewat DPRD seperti dilakukan di era Orde Baru. Jika pilkada lewat DPRD masuk dalam pengesahan RUU Pilkada, maka perjuangan rakyat sia-sia.
“Kita sudah berjuang mati-matian merubah keadaan. Saya juga masuk paling depan. Setiap orang berhak bersuara. Pilkada lewat DPRD mau dikembalikan lagi, maka hak kita hilang lagi,” katanya.***Eank