MIMBAR RAKYAT.com (Sampang) – Banjir merendam tiga desa dan satu kelurahan di Kota Sampang, Jawa Timur, Rabu, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Selasa (17/12).
“Tiga desa yang dilanda banjir di Sampang ini adalah Desa Panggung, Desa Pasean, Gunung Maddah dan Kelurahan Dalpenang,” kata Kepala Badan Penanggunalangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang, Wisnu Hartono kepada media, Rabu.
Banjir yang terjadi di Kota Sampang kali ini merupakan banjir setelah sungai Kali Kemuning Sampang meluap, dan terjadi sejak sekitar pukul 05.00 WIB, Rabu pagi.
Ratusan rumah warga di tiga desa dan satu kelurahan di kota itu tergenang banjir, dan peristiwa ini mengganggu kegiatan belajar di SD Negeri Gunung Maddah 3.
Pihak sekolah terpaksa meliburkan kegiatan belajar di sekolah itu, karena khawatir genangan air di halaman sekolah dan sebagian ruang kelas makin tinggi.
“Genangan banjir sebenarnya tidak terlalu tinggi, yakni hanya antara 30 hingga 40 cm,” ucap Wisnu, tapi banjir Sampang merupakan yang kedua dalam sepekan ini. Sebelumnya banjir juga pernah terjadi di Kota Bahari ini.
Kota Sampang sendiri tercatat merupakan salah satu kota di Pulau Madura yang rawan banjir, karena kota ini terletak di dataran rendah, bahkan posisi kota lebih rendah dari permukaan air laut.
Kondisi pasang-surut air laut sangat berpengaruh terhadap kondisi banjir.
Dalam kurun waktu mulai Januari hingga Juni 2013, banjir melanda wilayah ini sekitar tujuh kali dengan kejadian terparah pada April 2013.
Saat itu sebanyak enam desa dan delapan kelurahan di Kecamatan Kota Sampang terendam banjir, bahkan tiga orang warga tewas karena terseret arus banjir.
Sejak musim hujan pada Desember 2013, banjir melanda kota dua kali, dengan demikian, selama kurun waktu Januari hingga 18 Desember 2013, banjir melanda kota Sampang sebanyak 9 kali. (KB)
(gambar bajir Sampang seperti disiarkan dalam situs kompas.com)