MIMBAR-RAKYAT.com (Parais) – Marseille mencatat kemenangan beruntun keenam Minggu (Senin WIB), dengan menaklukkan Saint Etienne dengan skor 2-1 di Stade Velodrome untuk menutup akhir pekan dengan keunggulan dua angka di puncak klasemen Liga Prancis.
Pasukan Marcelo Bielsa menampilkan permainan “oktan tinggi” pada babak pertama, dan mendapati mereka telah unggul 2-0 pada menit ke-28, melalui gol-gol yang dicetak Giannelli Imbula dan Dimitri Payet.
Tempo permainan menurun pada babak kedua, dan Jonathan Brison mampu memperkecil ketertinggalan Saint Etienne, namun Marseille mampu meraih kemenangan ketiga dalam delapan hari terakhir dan enam kemenangan berunrun, laju kemenangan terpanjang mereka sejak awal musim 2012/2013.
Kesuksesan terkini ini membuat mereka merebut kembali peringkat pertama dari Bordeaux, yang mengalahkan Rennes dengan skor 2-1 pada pertandingan Minggu yang dimainkan lebih awal, sedangkan juara bertahan Paris Saint Germain tertinggal lima angka di peringkat keempat.
Bielsa tidak mengganti tim menyusul kemenangan 1-0 atas Reims pada Selasa silam, sedangkan tim tamu melakukan beberapa perubahan, setelah bermain imbang dengan Bordeaux pada Kamis.
Tuan rumah terlihat sebagai tim yang lebih segar di antara kedua tim itu dan berpeluang mengukir start sempurna, ketika Imbula mendapat operan dari Brice Dja Djedje, mengendalikan bola dan kemudian melepaskan tembakan ke sudut kiri bawah dari luar kotak penalti.
Payet, yang merupakan mantan pemain sayap Saint Etienne, kemudian mendapat peluang dalam dua kesempatan yang berbeda sebelum ia mencetak gol pada menit ke-30, menyepak keras bola dari dalam kotak penalti setelah Francois Clerc mencuri bola dari penguasaan Andre Ayew.
Marseille tidak mampu memelihara level intensitas yang sama dan Brison memperkecil ketertinggalan timnya pada menit ke-53 melalui sepakan setengah voli setelah pertahanan tuan rumah gagal menyapu bola.
Namun demikian, tuan rumah mampu bertahan dan Andre-Pierre Gignas, yang sudah mencetak delapan gol pada musim ini, gagal mencetak gol tambahan ketika peluangnya digagalkan Stephane Ruffier.
Sementara itu, Saint Etienne masih belum pernah menang di Velodrome sejak 1979, ketika Michel Platini dan Johnny Rep masih membela tim mereka.
“Kami harus jujur. Pelatih sangat berperan. Ia begitu teliti – semua orang tahu apa yang perlu mereka lakukan,” kata kiper Marseille sekaligus kapten Marseille kepada Canal Plus.
“Namun Anda dapat melihat ketika kami mengangkat kaki kami terdapat sedikit gas, seperti pada awal babak kedua, tidak ada apa-apa antara kami dan tim-tim lain, kami perlu belajar dari pertandingan-pertandingan seperti ini dan tetap berkonsentrasi penuh.”
Bordeaux raih kemenangan
Bordeaux terinspirasi pemain muda Thomas Toure ketika mereka mengungguli Rennes di Stade Chaban-Delmas.
Toure memberi umpan kepada Wahbi Khazri untuk membawa Les Girondins unggul pada babak kedua, dan kemudian melepaskan sepakan melengkung untuk menjadi gol kemenangan pada menit ketiga masa tambahan waktu, setelah Habib Habibou menyamakan kedudukan untuk Rennes pada menit ke-80.
“Para pemain tidak pernah menyerang. Mereka selalu memasak pada akhirnya, namun mereka mampu mencetak gol kemenangan pada menit-menit akhir,” kata pelatih Bordeaux Willy Sagnol.
“Mereka dapat berbangga hati namun mereka juga tahu bahwa ada yang perlu diperbaiki dalam penampilannya.”
Di tempat lain, Lyon mencatatkan empat pertandingan tanpa kekalahan namun mereka menyia-nyiakan keunggulan untuk kemudian bermain imbang 1-1 dengan Nantes pada Stade de la Beujoire.
Bek Burkina Faso Bakary Kone menanduk tendangan bebas Alexandrea Lacazette untuk membawa Lyon unggul enam menit menuju turun minum, namun ia kemudian melanggar Georges-Kevin Nkoudou di dalam kotak terlarang, sehingga Jordan Veretout dapat menyamakan kedudukan melalui titik penalti pada menit ke-72
Pertandingan lain yang dimainkan pada Minggu menghasilkan Lens bermain imbang 0-0 melawan sesama tim promosi Caen di kandang sementara mereka di Amiens.
Pada Sabtu, Paris Saint Germain ditahan imbang 1-1 di markas Toulouse, yang merupakan hasil imbang keempat dari lima pertandingan sehingga mereka tidak akan menuju pertandingan Liga Champions melawan Barcelona dalm kondisi terbaik.
Perwakilan lain Prancis di fase grup Liga Champions, AS Monaco, menelan kekalahan keempat dalam delapan pertandingan liga musim ini, saat mereka takluk 0-1 dari tamunya markas Nice pada derby Zote d’Azur, sedangkan terdapat kemenangan-kemenangan bagi Lille, Montpellier, dan Evian. (KB)