MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Pebalap muda Indonesia, Andersen Martono, akan melakoni balapan untuk kedua kalinya di Shanghai International Circuit, saat turun pada putaran terakhir Kejuaraan Formula Masters China Series, Jumat (17/10) hingga Minggu (19/10).
Andersen pertama kali tampil di F1 Shanghai International Circuit Sabtu 24 Mei 2014, dalam ajang yang sama putaran kedua. Saat itu, pebalap tim Meritus GP ini berhasil finish kedelapan di Race 2 dan meraih poin pertamanya di lomba ini.
Pada Race 3, Minggu 25 Mei, Andersen kembali meraih poin saat finish di posisi kedelapan. Saat itu, pebalap 17 tahun ini mengaku senang bisa meraih poin. Pasalnya, persaingan di sini sangat ketat dan keras karena pebalap yang turun di Formula Masters rata-rata memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi.
Kini, mulai Jumat hingga Minggu esok Andersen akan merasakan lagi atmosfir sirkuit tersebut. Meski ini yang kedua kalinya, namun Andersen mengaku sirkuit Shanghai sulit untuk ditaklukkan. Khususnya di sektor pertama, yang dianggapnya tersulit.
Namun dengan berbekal pengalaman lalu, Andersen optimistis dapat mengemudi lebih baik lagi. Hanya saja, terkait hasilnya nanti, “Tergantung pada situasi dan kondisi sirkuit. Terutama faktor cuaca dan settingan mobil. Apabila semua dalam keadaan baik, sangat besar harapan bisa meraih hasil yang bagus,” paparnya.
Andersen pun berharap tak hanya bisa masuk lima besar saja, “Tapi juga dapat naik podium di F1 Shanghai International Circuit. Dan saya telah siap diri untuk itu,” tandasnya.
Situsi dan kondisi
Ia mengatakan, situasi dan kondisi enyangkut cuaca saat lomba dan settingan mobil merupakan faktor penentu keberhasilannya dalam lomba formula itu.
“Apabila semua baik, sangat besar kemungkinan saya bisa meraih hasil yang bagus,” tutur Andersen, yang Selasa malam kemarin menuju Shanghai.
Pebalap tim Meritus GP itu pun berharap cuaca saat lomba nanti benar-benar bersahabat. Termasuk kondisi settingan mobilnya, yang mudah-mudahan tidak bermasalah,” katanya.
Meski demikian, dia tak menepis jika lintasan sirkuit F1 Shanghai ini tidak mudah untuk ditaklukkan. Khususnya di sektor pertama sirkuit ini yang dianggapnya sangat sulit.
Terkait persiapannya sendiri, Andersen Martono mengaku telah siap diri menyongsong balapan terakhir di musim 2014 ini.
Hingga putaran kelima lalu, Andersen berhasil berada di posisi delapan besar klasemen sementara Formula Masters China Series dengan 51 poin, setelah menunjukkan kepiawaiannya pada perlombaan di Zhuhai 19-21 September lalu. (KB)
