Mimbar-Rakyat.com (Jeddah) – Kereta api kecepatan tinggi Haramain di Artab Saudi, dengan jalur sejauh 450 kilometer menghubungkan kota suci Mekkah dan Madinah, Selasa (25/9), diresmikan penggunaannya oleh Raja Arab Saudi Salman.
Diantara dua kota suci itu, kereta juga akan singgah di sejumlah tempat, yakni stasiun di Jeddah, Bandara Internasional King Abdul Aziz, dan Raja Abdullah Economic City. Proyek raksasa ini telah dilaksanakan dalam tiga tahap oleh sejumlah perusahaan nasional dan internasional
Arab News melaporkan, setelah diresmikan oleh Raja Salman pada hari Selasa ini, kereta tidak langsung beroperasi untuk umum. Operasi secara komersial baru dimulai bulan depan.
Menteri Transportasi Saudi, Dr Nabil bin Mohammed Al-Amoudi, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Raja atas semua dukungannya hingga terlaksananya proyek-proyek nasional.
Al-Amoudi mengatakan Raja Salman sangat mementingkan proyek transportasi di Arab Saudi karena mereka mewakili upaya Kerajaan dalam melayani warga dan pengunjung, khususnya peziarah.
Dia juga mengatakan Raja dan Putra Mahkota Mohammad bin Salman selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan berkualitas tinggi kepada para peziarah, untuk memenuhi Visi Arab Saudi 2030, yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah peziarah.
Proyek raksasa ini telah dilaksanakan dalam tiga tahap oleh sejumlah perusahaan nasional dan internasional. Kereta cepat ini dapat membawa 60 juta penumpang per tahun dengan armada 35 kereta yang masing-masing memuat 417 kursi.
Dr Rumaih bin Mohammed Al-Rumaih, ketua Otoritas Transportasi Umum, mengatakan bahwa proyek ini adalah kereta listrik kecepatan tinggi pertama di kawasan itu. Desain stasiun rel Haramain terinspirasi oleh arsitektur Islam yang unik dari kota-kota Makkah dan Madinah.***(edy)