Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Waspadai Dampak Supermoon di Pesisir Jawa hingga Sulawesi

Waspadai Dampak Supermoon di Pesisir Jawa hingga Sulawesi

Gelombang laut di Aceh. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Fenomena Supermoon atau ketika bulan berada paling dekat dengan bumi dalam orbit elipsnya, yang terjadi bersamaan dengan gerhana bulan total pada 19-22 Januari 2019 akan mempengaruhi kondisi pasang maksimum air laut di wilayah-wilayah pesisir Indonesia menurut pejabat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dampak fenomena itu menurut BMKG bisa mengganggu kegiatan transportasi, perikanan, produksi garam dan bongkar-muat di pelabuhan di wilayah pesisir utara Jakarta, pesisir utara Jawa Tengah, pesisir utara Jawa Timur, pesisir Cilacap, pesisir Tanjung Benoa, pesisir Kalimantan Barat dan pesisir Makassar di Sulawesi Selatan.

“Untuk wilayah Jakarta, bisa berpotensi banjir bila terjadi hujan lebat di wilayah hulu jika air tidak terserap, dan terhambat mengalir ke laut karena sedang pasang naik,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono Rahadi Prabowo ketika dihubungi di Jakarta, Minggu (20/1)

Mulyono menjelaskan fenomena supermoon yang terjadi saat bulan berada pada posisi perigee, jarak terdekat bulan terhadap bumi, yang disertai dengan bulan purnama bisa menyebabkan air laut pasang naik.

Oleh karena itu pejabat BMKG mengimbau warga yang tinggal di daerah pesisir waspada dan siaga mengantisipasi kemungkinan terjadinya pasang maksimum air laut. (A/d)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru