MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Persija Jakarta punya rencana baru akhir 2019. Bersama direktur utama yang baru, Kokoh Afiat, Tim Macan Kemayoran itu akan melantai di bursa saham dengan melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO).
Putusan yang diambil manajemen Persija berpangkal dari target untuk menjadi perusahaan yang lebih maju dan besar. Sementara, salah satu syarat agar Persija maju adalah dengan menjadi transparan.
Menurut Kokoh, dengan menjadi perusahaan terbuka, akan ada banyak pihak yang mengawasi kerja Persija. Selain itu, dengan melantai di pasar modal Persija bakal mempunyai dana atau pembiayaan yang jelas.
“Kalau Persija pengelolaannya dilakukan seperti sekarang jadi susah (maju). Seperti sekarang, kompetisi masih jauh, kandang pun away, maka klub perlu dukungan (keuangan) yang sehat,” kata Kokoh di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2/2019).
Kokoh melanjutkan, dengan berada di bursa saham, Persija diharapkan dapat menambah pundi-pundi pendapatan yang beberapa tahun terakhir memiliki rapot merah. Bahkan menurut Kokoh, bila dirinci setiap tahunnya, pendapatan Persija disebut lebih kecil dari pembiayaan operasional.
Sejumlah pemain Persija sudah bergabung pada latihan perdana di lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta, Senin (7/1).
Nah, sebagai langkah awal Persija pun sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan misi IPO. Termasuk melakukan audit dan menempatkan sosok-sosok profesional di jajaran manajerial.
Jika rencana melantai di bursa saham terwujud, Persija akan menjadi klub pertama di Indonesia yang melakukannya.
“Dengan berada di bursa saham, masyarakat dapat mengikuti saham Persija dan menjadi lebih percaya tata kelola di dalam klub. Mudah-mudahan langkah ini menular ke klub Indonesia lainnya,” kata dia mengakhiri. (K/d)