Lebih dari 4.000 ulama dipekerjakan selama Ramadhan dan 1.100 imam disewa untuk memimpin shalat Tarawih. Lebih dari 2.400 masjid telah direnovasi dan 221 masjid telah dibuka/diresmikan sebelum Ramadhan.
mimbar-rakyat.com (Riyadh) – Pengamat bulan di Arab Saudi mengatakan bahwa tidak terlihat pemandangan (hilal) tanda awal bulan Ramadhan pada hari Sabtu (4/5), yang berarti umat Muslim di seluruh dunia akan memulai bulan suci pada hari Senin (6/5).
Dunia Islam mengikuti kalender lunar, dan metodologi pengamatan-bulan tradisional, hingga dapat menyebabkan berbagai negara menyatakan awal Ramadhan satu atau dua hari terpisah
Arab News melaporkan, tahun ini, Ramadhan akan jatuh pada hari-hari musim panas yang panjang untuk Muslim di belahan bumi utara. Puasa selama Ramadhan adalah salah satu dari lima rukun Islam (wajib).
Sheikh Abdullatif Al-Asheikh, menteri Arab Saudi untuk urusan Islam, mengatakan lebih dari 4.000 ulama dipekerjakan selama Ramadhan dan 1.100 imam disewa untuk memimpin shalat Tarawih. Dia menambahkan bahwa lebih dari 2.400 masjid telah direnovasi dan 221 masjid telah dibuka/diresmikan sebelum Ramadhan.
Al-Asheikh mengatakan bahwa 100 pengkhotbah pria dan 50 pengkhotbah wanita telah ditugaskan ke Mekah dan Madinah untuk meningkatkan kesadaran di antara mereka yang melakukan umrah. Dia menambahkan bahwa 70 imam telah ditunjuk untuk memimpin sholat di 35 negara dalam menanggapi permintaan pusat-pusat Islam di negara-negara itu.***(edy)