MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Mantan Komisioner Komnas HAM Harbrinderjit Singh Dillon (HS Dillon) dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Bali, Senin (16/9). Hal itu dikonfirmasi Direktur Amnesty International Indonesia (AII) Usman Hamid.
“Telah pergi dengan damai orang tua, abang, sahabat kami HS Dillon, hari ini Senin 16 September pukul 18:27 WITA di RS Siloam Bali,” ujar Usman Hamid saat dikonfirmasi, Senin (16/9).
Usman mengatakan HS Dillon merupakan sosok yang menaruh perhatian kepada pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia (HAM). Menurut dia, HS Dillon sangat kritis terhadap jalannya pembangunan yang tidak memerhatikan penghormatan HAM dan pelestarian alam.
“Ia tidak pernah berhenti berpikir, selalu mengajak siapa pun untuk terus memikirkan kepentingan bangsa dalam semangat kemanusiaan yang melampaui sekat suku, agama, ras dan asal-usul kebangsaan,” tuturnya.
Usman menjelaskan HS Dillon berkiprah lama di Komnas HAM termasuk dalam penyelidikan pelanggaran HAM berat di Timor Timur. “Selamat jalan Lali! Rest In Peace,” cetus Usman.
Sementara itu, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menilai HS Dillon sebagai pejuang HAM dan pegiat antikorupsi yang gigih mendukung KPK semasa hidup. HS Dillon, kata dia, senantiasa membangun kinerja komisi antirasuah KPK dalam pemberantasan korupsi.
“Datang ketika KPK butuh dukungan dan mengkritik ketika KPK perlu diingatkan,” ucapnya.
Dia pun berharap semangat perjuangan pemberantasan korupsi HS Dillon bisa menginspirasi masyarakat luas dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga Almarhum HS. Dillon mendapatkan tempat yang sebaik-baiknya. Dan segala semangat pemberantasan korupsi dan perjuangan HAM yang semasa hidupnya dijalani semoga dapat menjadi inspirasi bagi kita semua,” imbuh Febri. “Selamat jalan, Pak Dillon,” duka dia. (C/d)