MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera siap menggandeng elemen masyarakat, seperti Front Pembela Islam dan juga PA 212. Hal ini bertujuan untuk mendukung proses check and balances pemerintahan lantaran kekuatan partai koalisi oposisi yang dinilai tak lagi solid.
“Selama semuanya (FPI dan PA 212) sesuai koridor konstitusi kita akan mengajak,” kata Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Selain dari elemen ormas Islam, lanjut Mardani, PKS juga telah berkomunikasi dengan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), dan juga konsorsium kebijakan publik.
“Kami di PKS akan mencoba membangun komunikasi sehingga kita miliki sinergi dan amplifikasi yang baik,” jelas Mardani.
Mardani mengamini, secara matematis kekuatan oposisi tidak lagi kuat. Menurut dia, setelah Gerindra dan PAN digadang merapat ke koalisi pemerintahan, juga Demokrat dalam posisi kegamangan, hanya sisa PKS yang masih bertahan di Parlemen dan terus istiqomah untuk berlaku sebagai oposisi.
“Kalau hitung-hitungan kuantitas lemah ya, tapi koalisi oposisi itu di Indonesia cair, boleh jadi sekarang kelihatannya semuanya masuk (koalisi pemerintah) tetapi 3-6 bulan ke depan ketika koalisi gemuk itu tidak terkelola dengan baik, peluang satu persatu pindah ke oposisi itu ada,” Mardani memungkasi. (M/d)