Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Titiek Soeharto Tak Kecewa Prabowo Gabung Pemerintah

Titiek Soeharto Tak Kecewa Prabowo Gabung Pemerintah

Titiek Soeharto

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto mengaku tak kecewa dengan sikap Prabowo Subianto bergabung dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo yang merupakan lawannya pada Pilpres 2019 lalu. Dia juga mengklaim masyarakat menyambut baik.

Partai Berkarya merupakan salah satu pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 lalu. “Yang penting kita ketahui bahwa Pak Prabowo di manapun, mau di 01 atau 02 yang penting badannya merah putih. Jadi semua pengabdian untuk rakyat ya,” kata Titiek di kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (19/11).

Titiek dan Prabowo pernah menjalin rumah tangga. Mereka dikaruniai satu orang putra, yaitu Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo. Mereka memiliki hubungan dekat meski berada di partai yang berbeda.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto juga mengaku tidak kecewa dengan sikap Ketua Umum Gerindra tersebut. Setiap partai berhak menentukan sikap politiknya.

“Tentunya tidak [kecewa], dalam politik kan kita selalu harus menerima kenyataan yang ada,” kata Tommy

Tommy enggan ambil pusing. Meski partainya berkoalisi dengan Gerindra dalam Pilpres 2019, Tommy enggan banyak mengomentari langkah Prabowo yang kini bergabung dengan pemerintah.

Dia mengatakan bahwa koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 sudah dibubarkan. Setelah itu, masing-masing partai memiliki hak untuk menentukan sikap politiknya

“Karena sudah selesai sehingga berikutnya Gerindra memutuskan ketua umumnya menjadi bagian daripada kabinet yang ada sekarang ini, sebagai menteri pertahanan. Ya tentunya itu adalah hak prerogatif yang bersangkutan,” kata Tommy.

Partai Berkarya adalah salah satu partai pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Partai Berkarya termasuk dalam bagian Koalisi Indonesia Adil Makmur bersama Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN. Seiring berjalannya waktu, masing-masing partai politik mengambil sikap berbeda usai Pilpres 2019.

Gerindra masuk menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan. Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Sementara itu, PKS dan PAN berada di luar pemerintahan. Tidak ada kadernya yang menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf Amin.

Partai Berkarya gagal melewati ambang batas parlemen atau parliamentary threshold. Akibatnya, mereka tidak memiliki kursi di DPR untuk periode 2019-2024. (C/d)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru