mimbar-rakyat.com (Sydney) – Ribuan orang di Australia menyelamatkan diri ke pinggir laut untuk mencari perlindungan dari kebakaran besar-besaran yang terjadi dekat pantai. Kobaran api bergerak ke kota Victoria, Mallacoota pada hari Selasa (31/12) pagi, bara api berlontaran ke arah rumah.
Warga setempat menggambarkan “pengalaman mengerikan” berkemah di dermaga dan naik kapal di bawah langit merah darah. Beberapa tempat liburan di sepanjang pantai antara Sydney dan Melbourne saat ini terputus oleh api.
Lebih dari selusin nyala “tingkat darurat” membentang sepanjang 500 km (310 mil) melintasi dua negara bagian Australia – dari Teluk Batemans di New South Wales (NSW) ke Bairnsdale di Victoria.
Perdana menteri negara bagian Victoria Daniel Andrews mengatakan, kapal-kapal angkatan laut diminta untuk menyediakan makanan, air, dan listrik ke kota-kota. Jalan utama di wilayah tersebut – Jalan Raya Pangeran – telah ditutup.
“Beberapa komunitas terpencil dapat diakses melalui laut,” katanya.
Pihak berwenang telah mendesak orang-orang di wilayah itu – banyak dari mereka turis – untuk tetap tinggal karena sejak hari Senin sudah terlambat dan berbahaya untuk dievakuasi.
Kebakaran hutan di utara komunitas ini telah meningkat karena lonjakan suhu, angin, dan kilat kering. Pihak berwenang mengatakan ada tujuh orang hilang di wilayah itu – empat di Victoria dan tiga di NSW.
“Kami benar-benar mengkhawatirkan keselamatan mereka. Mereka berada di lingkungan kebakaran aktif dan kami tidak dapat menjelaskannya,” kata perdana menteri Victoria Daniel Andrews pada hari Selasa.
Penduduk di kota liburan NSW, Bermagui dan Teluk Batemans, juga menyelamatkan diri pada Selasa pagi ke tepi laut atau tempat evakuasi sementara di dekat pantai.***sumber BBC News/Google.(jun)
