mimbar-rakyat.com (Yokohama) – Coronavirus atau virus corona makin mencekam kapal pesiar Diamond Princess karena telah menginfeksi sekitar 219 orang, termasuk 15 awak kapal, dan setidaknya satu petugas karantina.
Dengan total yang terinfeksi termasuk awak dan pelaut asal Filipina kapal pesiar Diamond Princess dikarantina di pelabuhan Yokohama Jepang karena coronavirus. Ketika penyakit diperkirakan menyebar, mereka menjadi semakin khawatir.
Al Jazeera melaporkan, Kamis (13/2), otoritas kesehatan di Jepang mengatakan 44 lebih banyak orang telah dikonfirmasi tertular atau terinfeksi, sehingga total menjadi setidaknya 219 penumpang dan awak, serta satu petugas karantina.
Di antara para kru yang terinfeksi, setidaknya 12 di antaranya adalah warga Filipina. Hal tu menurut kementerian kesehatan Jepang, meningkatkan kekhawatiran di antara anggota keluarga di rumah, serta sesama anggota kru yang terus bekerja dalam kondisi karantina.
Dilaporkan Al Jazeera, perhatian difokuskan pada 2.670 penumpang kapal naas itu, 1.100 awaknya berada di garis depan, karena mereka berpacu dengan waktu untuk menahan penyebaran virus di dalam kapal, menjaga kapal tetap bersih, sambil terus melanjutkan untuk melayani para penumpang yang sebagian besar terbatas pada kabin mereka.
Dalam sebuah pos media sosial, Leigh Antonette Barruga dari Filipina mengatakan, saudara lelakinya, Paolo, adalah anggota awak Diamond Princess, dan keluarganya “sangat tertekan” atas situasi tersebut.
“Apa yang bisa kita lakukan saat ini adalah untuk doa, dan untuk memastikan keselamatan anggota kru dan mudah-mudahan, mendapat perhatian medis,” katanya.
Dalam sebuah pos terpisah, Katherine Yu, tunangan Paolo, mengatakan kru “merasa tidak aman dan tidak berdaya”.
“Situasi mereka di kapal membuat mereka stres dan itu dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh mereka melemah membuat mereka lebih rentan terhadap virus,” tambah Yu. “Kami putus asa mencari bantuan.Tolong biarkan mereka kembali ke keluarga.”
Al Jazeera coba menghubungi Paolo, serta beberapa anggota kru lainnya, tetapi mereka tidak menanggapi permintaan wawancara.
Menurut akun media sosialnya, Paolo mulai bekerja untuk Princess Cruises, yang mengoperasikan Diamond Princess, pada Oktober 2018.***sumber Al Jazeera/Google.(dta)