mimbar-rakyat.com (Jeddah) – Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Saudi Arabia telah mengalokasikan dana SR17 miliar (4,5 miliar dolar AS) untuk menangani dampak ekonomi dan pekerjaan akibat krisis virus corona.
Nasser bin Abdulrahman Al-Hazani, juru bicara Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial, mengatakan bahwa pengeluaran itu sejalan dengan upaya Kerajaan untuk menahan wabah sambil mendukung sektor swasta, pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.
Dikatakan, peraturan kementerian yang baru, pekerja asing yang izin tinggalnya berakhir sebelum 30 Juni akan dibebaskan dari biaya keuangan dan izin mereka diperpanjang selama tiga bulan.
Al-Hazani mengatakan bahwa di bawah sistem tenaga kerja Saudi karyawan tidak dapat dipaksa untuk mengambil cuti yang tidak dibayar tanpa persetujuan mereka.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa 157 kasus virus corona baru telah dicatat di Kerajaan. Ia juga mengatakan bahwa 99 orang telah pulih dari virus – jumlah tertinggi sejak awal wabah – sehingga jumlah total telah pulih menjadi 264.(edy)
