MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pandemi virus corona (Covid-19) merupakan ancaman yang berbahaya. Dia menyebut virus yang telah menewaskan ratusan ribu orang itu menjadi ancaman nyata seluruh negara.
Menurutnya, semua negara saat ini tengah berperang dengan musuh tak kasatmata dan juga tak memiliki ideologi. “Ini sebetulnya adalah perang, perang melawan musuh yang tidak kelihatan, perang terhadap musuh yang tidak punya ideologi, tidak punya agenda lain selain mengancam keselamatan manusia,” kata Prabowo di kantornya, Selasa (28/4).
Meski begitu, Prabowo meyakini bangsa Indonesia mampu bangkit dan melawan virus corona. Ia mengajak semua pihak mau disiplin dan mengikuti semua anjuran yang diberikan pemerintah.
Mantan Danjen Kopassus itu menyebut pemerintah telah bekerja keras dalam menghadapi pandemi virus corona. Ia pun ingin semua pihak saling membantu agar bisa segera terbebas dari ancaman virus corona.
“Yang kuat harus bantu yang lemah, kita bersatu semuanya, kita percaya kita mengatasi masalah ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Prabowo menyerahkan bantuan 5.000 alat rapid test kit kepada Pemerintah Kota Bekasi. Menurutnya, bantuan tersebut merupakan upaya Kementerian Pertahanan membantu melawan virus corona.
Sesuai dengan Instruksi Presiden Joko Widodo, kata Prabowo, Kemenhan telah mengalihkan atau merealokasi sebagian anggaran untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19.
Menurut Prabowo, bantuan diberikan kepada Kota Bekasi karena wilayah tersebut berbatasan dengan DKI Jakarta, yang menjadi provinsi dengan kasus positif virus corona tertinggi di Indonesia.
“Dengan bersama-sama kita juga ingin terjun di daerah-daerah yang penting untuk ikut serta bersama lembaga-lembaga lainnya”, kata Prabowo.
Sampai hari ini, jumlah pasien positif virus corona di Indonesia secara kumulatif mencapai 9.511 kasus. Dari jumlah itu, 773 orang meninggal dunia dan 1.254 orang dinyatakan sembuh. (C/d)
