Tuesday, April 01, 2025
Home > Berita > Pemkot Bekasi Bantah Sekeluarga Tertular Virus Corona Usai Salat Id

Pemkot Bekasi Bantah Sekeluarga Tertular Virus Corona Usai Salat Id

Warga mengikuti salat Idul Fitri berjemaah di tengah pandemi virus corona

MIMBAR-RAKYAT.Com (Bekasi) – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat meluruskan informasi tentang satu keluarga positif terinfeksi virus corona (Covid-19) usai Salat Idul Fitri berjemaah di Masjid Al Muhajirin di Perumnas I, Bekasi Barat. Pemkot Bekasi menyatakan informasi tersebut keliru.

“Betul ada yang terkena, tetapi bukan tertular pada salat Id,” kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Ardhianto saat dihubungi, Selasa (26/5).

Terpisah, Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi atau yang akrab disapa Pepen mengatakan hal serupa. Keluarga tersebut, kata Pepen, sudah sakit dengan gejala mirip virus corona sebelum Idul Fitri.

Akan tetapi, Pepen tidak menjelaskan keluarga itu ikut salat Idul Fitri berjemaah di masjid atau tidak.

Keluarga tersebut kini sudah dirawat di rumah sakit. Mereka telah menjalani tes swab. Hasilnya positif.

“Sekarang sudah masuk rumah sakit. Ada empat orang,” kata Pepen.

Pemkot Bekasi menyatakan saat ini tengah menyelidiki siapa saja yang menjalin kontak dengan keluarga tersebut. Tim sudah diterjunkan hingga ke level RT dan RW.

“Semua tim analis kita, tim medis kita sudah bergerak,” kata Pepen.

Sebelumnya, diberitakan sejumlah media, ada satu keluarga yang tertular virus corona usai mengikuti salat Idul Fitri berjemaah di Masjid Al Muhajirin, Perumnas I Bekasi Barat. Mereka lalu dibawa ke rumah sakit sehari kemudian.

Tes swab menyatakan keluarga tersebut positif terinfeksi virus corona. Mereka lalu diisolasi dan diberikan perawatan khusus.

Pemkot Bekasi, Jawa Barat memang membolehkan pelaksanaan salat Idul Fitri berjemaah di masjid di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Akan tetapi, salat berjemaah hanya boleh dihelat di kawasan zona hijau dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Masyarakat yang berada di zona merah tidak boleh datang ke zona hijau untuk mengikuti salat Idul Fitri berjemaah. Menghindari hal itu terjadi, tiap masjid di zona hijau wajib membentuk panitia untuk mencegah masyarakat dari daerah zona merah ikut salat Idul Fitri berjemaah. (C/d)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru