Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Semua peralatan yang dimiliki Angkatan Udara maupun Angkatan Laut siap digunakan untuk mendistribusikan logistik kesehatan ke seluruh pelosok tanah air dan semua prajurit TNI juga siap melaksanakan tugas bagi operasi kemanusiaan yang harus dijalankan.
“Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap mendukung langkah Satuan Tugas Penanganan Covid-19 baik dalam mendistribusikan peralatan kesehatan maupun vaksin ke seluruh Indonesia. Seluruh angkatan sudah disiapkan untuk mendukung operasi kemanusiaan guna mencegah agar jangan sampai masyarakat terancam virus corona,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta, pekan ini.
“Sejak awal penanganan covid-19, TNI mendukung semua langkah yang ditempuh pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus corona. Saya sudah bertemu dengan pimpinan dari seluruh angkatan di banyak daerah untuk meminta semuanya siap melanjutkan operasi kemanusiaan, termasuk ketika kelak harus mendistribusikan vaksin ke seluruh daerah,” ujar Panglima TNI.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan TNI. “Sejak awal terbentuknya Gugus Tugas, TNI memberikan dukungan yang luar biasa. Pendistribusian alat pelindung diri bagi dokter dan petugas medis ke seluruh Indonesia pada awal Maret lalu bisa terlaksana berkat dukungan TNI,” ujar Doni.
Bukan hanya dalam pendistribusian logistik, menurut Doni, TNI juga membantu dalam penanganan kesehatan.
“Dokter-dokter dan petugas medis dari Tim Kesehatan TNI di seluruh Indonesia terlibat langsung dalam menangani warga yang terinfeksi covid-19. Penanganan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, di Pulau Galang, RS Indrapura di Surabaya juga bisa berjalan baik berkat dukungan Tim Kesehatan TNI,” kata Doni.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 menjelaskan, perjuangan yang harus dihadapi tampaknya masih akan panjang, apalagi dalam dua bulan terakhir tingkat penularan semakin meningkat.
“Penegakan disiplin bagi diterapkannya protokol kesehatan merupakan langkah yang harus dilakukan sebelum ditemukan obat dan vaksin untuk covid-19,” katanya.
Sementara Panglima TNI menambahkan, ia sependapat bahwa perang melawan covid-19 merupakan perang berlarut. Untuk itu semua komponen masyarakat harus ikut terlibat baik itu dunia usaha, masyarakat madani, dan juga media massa.
“TNI sendiri sekali lagi siap untuk mendukung segala upaya dalam menghadapi wabah covid-19,” kata Marsekal Hadi. (arl)